Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. Penyidik Kepolisian Sektor Labuhan Ruku, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara saat ini sedang memeriksa sejumlah saksi terkait kasus pembakaran rumah manager SPBU di Batubara.
Kapolsek Labuhan Ruku AKP M Harahap kepada sejumlah media, Selasa (29/8/2017) membenarkan adanya pengaduan masyarakat atas nama Rusli alias Asep didampingi istrinya.
Ada indikasi rumah miliknya dibakar oleh orang tak dikenal. Sebagai alat bukti ditemukan sebuah jerigen diduga digunakan pelaku untuk tempat bensin yang telah ikut terbakar.
"Saat ini kita masih meminta keterangan korban dan beberapa orang saksi yang mengetahui kejadian itu guna untuk penyidikan dan pengembangan dalam kasus ini,” ungkap Kapolsek.
Rumah Rusli alias Asep (42), warga Dusun III, Desa Petatal, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara hangus terbakar, Selasa (29/8/2017), sekitar pukul 03.00 WIB. Rumah manager sebuah SPBU di Kecamatan Talawi itu diduga dibakar orang tak dikenal (OTK).
Dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, tetapi diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Rusli kepada medanbisnisdaily.com, Selasa membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, sekitar pukul 03:00 WIB, istrinya, Heni Damayani mendengar suara letupan yang berasal dari depan rumah. Spontan ia bersama Istri berlari ke depan rumah melihat sumber letupan.
Setelah dilihat ternyata bagian depan rumah sudah terbakar. Ia dan Istri berteriak meminta tolong bantuan kepada warga sekitar dan langsung menghubungi unit pemadam kebakaran.
Berkat bantuan warga dan mobil pemadam kebakaran, api dapat dipadamkan beberapa waktu kemudian.
Menurutnya, kebakaran yang terjadi di rumahnya sengaja dilakukan oleh OTK. Pasalnya, dari tempat kejadian ditemukan sebuah jerigen minyak tepat di depan jendela kamar depan.
"Kebakaran rumah ini nampaknya memang disengaja, aku gak tau pasti apa penyebabnya. Tapi dugaan masalah ini soal persaingan di SPBU. Ini aku masih buat laporan ke Polsek Labuhan Ruku, Kecamatan Talawi, ini pun masih memberi kesaksian", ungkap Rusli.