Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sejumlah wilayah di Kabanjahe Kabupaten Karo, dilanda hujan es, selama 20 menit, Selasa (29/8/2017) siang.
Menanggapi ini, Kepala Bidang Data dan Informasi Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Wilayah I Medan Syahnan mengatakan hujan es yang melanda wilayah Kabanjahe tersebut bersifat lokal, karena kondisi topografi Kabanjahe yang berada di dataran tinggi.
"Penyebabnya, akibat terjadi pertumbuhan awan Cumulonimbus disertai terjadinya penurunan suhu di sekitar dasar awan. Sehingga es yang jatuh dari awan tidak maksimal mencair dan masih dalam butiran es," jelasnya.
Syahnan juga menerangkan, bahwa saat ini wilayah Sumatera Utara masih musim kemarau. Akan tetapi curah hujan masih terjadi khususnya pada sore hingga malam hari. Begitupun, dia mengingatkan angin kencang dan puting beliung masih berpotensi terjadi.
"Kecepatan angin 2-10 km/jam. Angin puting beliung masih bisa terjadi di wilayah Deliserdang, Sergai, Langkat dan Binjai. Suhu udara 30-33 derajat celcius," terangnya.
Selain itu, lanjut Syahnan, untuk gelombang laut di perairan Selat Malaka ketinggiannya 0,5 - 1 meter, perairan Sibolga 1-1,5 meter, perairan Barat Nias 1,5 - 2,5 meter.
"Kita imbau masyarakat tetap waspada jika terjadi anomali cuaca yang bisa memicu tinggi gelombang laut. Apalagi hujan masih terjadi dengan intensitas sedang hingga tinggi," pungkasnya.