Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Texas. Korban jiwa akibat banjir yang dipicu oleh Badai Harvey di Texas, Amerika Serikat telah bertambah menjadi 35 orang dan 17 orang lainnya hingga kini belum ditemukan. Puluhan ribu orang telah mengungsi.
Badai Harvey telah menyebabkan sekitar 32 ribu orang di Houston, Texas mengungsi ke tempat-tempat pengungsian sejak badai melanda pekan lalu. Badai Harvey merupakan badai paling ganas yang menerjang Texas dalam kurun waktu 50 tahun terakhir. Pada Rabu (30/8) waktu setempat, badai ini bergerak melintasi wilayah Texas tenggara menuju Louisiana.
Pusat Badai Nasional AS menyatakan seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (31/8), Harvey melemah pada Rabu (30/8) malam waktu setempat. Namun badan peramal cuaca tersebut mengingatkan bahwa bencana badai dan banjir yang mengancam kehidupan akan berlanjut di Houston dan sekitarnya, Beaumont/Port Arthur, ke arah timur dan barat daya Louisiana selama sisa minggu ini.
Sejauh ini, 35 orang telah tewas akibat banjir dahsyat yang melanda Houston. Korban jiwa terbaru yang dilaporkan termasuk pasangan suami-istri yang tenggelam saat mengemudi mobil melalui perairan tinggi di dekat Simonton, Texas. Demikian dilaporkan Mayor Chad Norvell dari Kantor Sheriff Fort Bend County lewat akun Twitter.
Sementara Kepolisian di Harris County, Houston, mengatakan bahwa 17 orang belum ditemukan akibat bencana alam ini.
Pejabat-pejabat Texas memperkirakan, nyaris 49 ribu rumah telah rusak akibat banjir ini, dengan lebih dari 1.000 rumah hancur total. Sekitar 195 ribu orang yang terdampak banjir, telah memulai proses untuk mendapatkan bantuan pemerintah federal. (dtc)