Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Manila. Presiden Filipina Rodrigo Duterte memiliki pesan khusus saat perayaan Idul Adha. Duterte mendorong warga Filipina untuk bersatu dan bagi warga muslim Filipina untuk memegang nilai-nilai kebajikan dalam Islam.
Seperti dilansir media lokal Filipina, Philstar, Jumat (1/9), Duterte meminta warga Filipina untuk menjadi 'katalisator persatuan dan harmoni' di tengah lingkungan masing-masing. Seruan ini disampaikan saat militer Filipina terus bertempur melawan ancaman teroris di Mindanao.
"Dengan berbagai kemalangan yang kita hadapi sebagai negara, mari kita kedepankan semangat solidaritas dalam harapan bersama untuk mencapai perdamaian yang tulus dan abadi," tegas Duterte.
"Semoga momen ini bisa memperkuat Anda untuk tetap tangguh dalam tugas kita memastikan kejayaan melawan elemen yang memicu perselisihan dan kekerasan," imbuhnya.
Dalam pernyataannya, Duterte juga membahas soal Nabi Ibrahim yang disebutnya 'mengagumkan' dalam ketaatannya pada Allah saat diminta mengorbankan putranya Ismail. Duterte menyebut, momen Idul Adha menjadi kesempatan bagi warga muslim Filipina untuk memperkuat iman mereka dalam Islam.
"Ketaatan Ibrahim yang mengagumkan, pada perintah Allah, menjadi pengingat bagi kita semua bahwa pengorbanan dibutuhkan dalam kehidupan kita," ucap Duterte.
"Ini juga memberi contoh soal perlunya mengorbankan kenyamanan pribadi demi kebaikan yang lebih besar," tandasnya.
Lebih dari 10 juta warga muslim di Filipina merayakan Idul Adha. Sementara itu, pertempuran melawan militan lokal pro-ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) di Marawi, Mindanao terus berlanjut. Total 614 teroris, 45 warga sipil dan 133 tentara pemerintah tewas dalam pertempuran sejak Mei lalu. (dtc)