Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Pada Hari Raya Idul Adha ini, sejumlah pejabat negara ikut berkurban sapi untuk merayakannya. Tak tanggung-tanggung, mereka menyumbang sapi kualitas premium dengan berat kisaran 1 ton.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berkurban sapi di sejumlah tempat dengan berat lebih dari satu ton. Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Bank Indonesia, juga berkurban sapi seberat lebih dari 1 ton.
Sapi yang dikurbankan dari beberapa jenis seperti Limosin, Benggala, Ongole, Brahman dan lainnya. Lantas, berapa harga sapi dengan berat 1 ton ke atas?
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Peternak Sapi Kerbau Indonesia (PPSKI), Rochadi Tawaf, menjelaskan harga per kilogram (kg)
sapi-sapi ukuran jumbo tersebut justru lebih murah dibanding sapi dengan berat di bawah 300 kilogram (kg).
"Kalau sapi premium yang besar itu lebih murah dibanding sapi yang beratnya di bawah 300 kg. Karena apa? Karena yang besar itu peminatnya sedikit," kata Rochadi kepada detikfinance, Jakarta,
"Jadi dia jual paling harganya sekitar Rp 50 ribu/kg. Berarti kalau ukuran 1 ton, berarti sekitar Rp 50 juta. Kalau yang di bawah 300 kg, justru harganya Rp 60 ribu/kg," jelas Rochadi.
Dia menjelaskan, walau banyak jenis-jenis sapi premium yang ada, seperti Limosin, Brahman, Ongole dan sebagainya, namun harganya tak jauh berbeda. Masih berkisar Rp 50 ribu/kg.
"Hampir sama harganya, paling beda-beda sedikit lah. Itu kan hanya rasnya saja, kualitasnya juga hampir sama. Itu peminatnya sedikit karena kebesaran," tutur Rochadi. (dtf)