Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Masjid Al Azhar membagikan 2.000 kupon daging kurban untuk masyarakat. Ratusan warga mengantre. Bagaimana suasananya?
Pantauan detikcom sekitar pukul 17.00 WIB hingga 18.00 WIB, Jumat (1/9/2017) ratusan warga mengantre di loket pembagian hewan kurban di pintu samping Masjid Al Azhar, Jl Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Jumat (1/9/2017). Sebagian dari mereka ada yang telah mengantre sejak lama sehingga mendapatkan daging kurban, ada pula yang tidak kebagian kupon.
Salah satu warga bernama Marto mengaku sejak pagi usai salat Idul Adha langsung mengantre mengambil kupon. Setelah salat Jumat, ia kembali ke Al Azhar untuk mengambil daging yang baru ia dapatkan sekitar pukul 17.00 WIB tadi. Pembagian dimulai pukul 16.00 WIB.
"Ini sudah dapat, tapi tidak tahu apa isinya," kata Marto yang merupakan warga Blok M.
Sementara itu, warga lainnya, Marni, yang tinggal di kawasan Senayan mengaku tidak kebagian kupon. Padahal, ia telah datang sejak pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Namun meski tak punya kupon, dia tetap mengantre.
"Tidak dapat kupon. Saya datang ke sini sudah terlambat. Orangnya sudah pada keluar. Saya datang pukul 09.00 WIB sudah habis (kuponnya)," ujar Marni.
Pembagian daging kurban berlangsung tertib mengantre di loket. Sementara bagi warga yang tidak mendapatkan kupon sempat mendapatkan nasi kotak dari petugas masjid.
Awalnya mereka antusias berebut mengambil bungkusan plastik besar. Namun, sebagian warga itu sempat kecewa karena tidak mendapatkan daging, melainkan nasi kotak. Ada pula warga yang tetap antusias berusaha mendapatkan nasi dan air mineral gelas yang disiapkan panitia.
Pengurus Takmir Masjid Al Azhar, H Zainul Arifin mengatakan pembagian kupon tahun ini sebanyak 2.000. Pembagiannya dimulai sejak 08.30 WIB pagi.
"Tadi mulai memotong hewan kurban juga sejak pagi. Kalau masyarakat yang tidak dapat kupon karena datang siang. Sebelum jumatan sudah habis kuponnya," kata Zainul.
Masjid Al Azhar menerima titipan hewan kurban tahun ini sebanyak 189 ekor kambing dan 23 ekor sapi. Pembagian hewan kurban ini dikhususkan bagi warga sekitar yang datang. Rencananya, pembagian daging kurban akan dihabiskan hari ini.
"Daging ini sudah disiapkan sebanyak kupon. Termasuk di kasih goodybag isinya nasi goreng dari acara yang ada sore ini," kata Zainul.
Ia menyebut setiap warga pemilik kupon menerima 2 kg daging baik itu sapi atau kambing. Pembagian daging ini menggunakan plastik bewarna putih, kemudian dilapisi plastik hitam atau merah.
Sebab, Masjid Al Azhar menyadari ada aturan Kementerian LHK yang melarang penggunaan plastik hitam sebagai pembungkus langsung daging karena mengandung karsinogen. Selain itu ada pula dokter hewan yang memantau kesehatan hewan kurban.
"Kebetulan kita sudah tahu dari 3 tahun lalu. Selalu menggunakan plastik bening. Nggak pernah dipakai plastik hitam. Paling daging ditaruh di plastik putih baru dilapiskan di plastik hitam atau merah, bisa disaksikan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, MUI mengimbau warga tidak menggunakan kantong kresek hitam saat pembagian daging kurban. Ketua Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam MUI Hayu S Prabowo menyebut kresek hitam mengandung karsinogenik yang menyebabkan kanker.
"Ada surat dari LHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) itu menyatakan bahwa itu karsinogenik, jadi bisa kena kanker itu. Jadi kita sarankan jangan menggunakan plastik hitam," kata Hayu saat dihubungi detikcom, Selasa (29/8) malam. (dtc)