Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan-Muay Thai yang dikenal sebagai seni bela diri Kerajaan Thailand kini merambah ke berbagai belahan dunia. Tak kurang di Medan pun sekarang sudah ada wadah dan arena untuk bertanding Muay Thai.
Menurut sejarah, Muay Thai adalah olahraga nasional Kerajaan Thai dan turunan dari bela diri kuno Muay Boran. Di dunia internasional, Muay Thai juga dianggap sebagai kickboxing, karena teknik pertarungannya hampir sama.
Di Bangkok, pertunjukan Muay Thai salah satunya digelar di Asiatique Night Market. Pertunjukan ini digelar di dalam sebuah studio teater bernama The Stage, persis di depan tugu jam di pintu masuk utama kompleks Asiatique.
Muay Thai Live di Asiatique tampil beda karena dikemas dalam sebuah pertunjukan teater, lengkap dengan hiburan musik latar dan permainan cahaya lampu. Ada unsur dramanya, gabungan pertunjukan seni bela diri dengan hiburan.
Bukan sekadar pertunjukan bela diri di dalam kotak ring seperti tinju biasa. Benar-benar dikemas layaknya kita menonton drama action. Susunan tempat penonton juga layaknya di teater, makin ke belakang makin tinggi tempatnya. Ada pun pentas utama berada di tengah dan di kiri kanan adalah tempat duduk penonton berkapasitas 600 orang.
Setengah jam sebelum show dimulai pukul 8 malam, pintu gerbang teater sudah dibuka. Di lobi teater sebelum pintu masuk ada penjual makanan ringan, seperti pop corn dan soft drink dan bir.
Sebelum show dimulai, penonton diwanti wanti jangan mengambil gambar dan merekam video. Mungkin takut menganggu konsentrasi pemain saat bertanding atau dikomersilkan.Tapi ada saja penonton yang bandel, sehingga petugas pun mendatangi dan mengingatkan larangan tersebut.
Begitu show akan dimulai, penonton langsung ditohok dengan permainan efek visual, laser dan screen lebar di backdrop yang berisikan judul dan narasi cerita malam itu. Intinya kisah heroik di masa Kerajaan Ayutthaya saat berperang melawan tentara dari Birma.
Tetapi kemudian setting berganti lagi dengan cerita lain, termasuk menjadi modern dengan pemeran yang tampil dengan skinny jeans dan gudang gaya urban kota besar di Bangkok, lengkap dengan musik dance.
Dari tongkrongan pemain, sutradara memang benar benar memilih pemain yang selain jago bela diri juga tampan bin macho serta pemain wanita gadis yang cantik jelita. Tapi bukan sembarang cantik, ia punya ketrampilan bela diri Muay Thai yang membuat penonton berdecak kagum. Ada pula adegan romantis, pengorbanan, komedi, kesedihan layaknya drama.
Pertunjukan berlangsung hampir 90 menit. Patut dipuji semua adegan dilakukan sungguh-sungguh. Hanya pemain dituntut ingat jurus demi jurus dan gerakan kalau tidak mau jadi korban salah pukul.
Dalam adegan pedang juga cukup mencekam karena pedang yang berlaga mengeluarkan percikan api dan berisiko kepada keselamatan pemain.
Sebagai tontonan, Muay Thai di Asiatique boleh diacung jempol karena kemasannya yang mengkombinasikan dengan harmonis antara seni pertunjukan, seni bela diri dan teknologi cahaya serta suara.
Hal ini sepertinya bisa diadaptasi oleh Indonesia dengan mengemas pertunjukan pencak silat yang dikombinasikan dengan estetika cahaya lampu dan musik, sehingga terkesan kolosal sebagai tontonan yang menghibur.
Pertunjukan Muay Thai di Asiatique buka setiap hari kecuali Senin. Untuk mencapai ke sana bisa naik skytrain turun di stasiun BTS Saphan Thaksin. Dari situ numpang shuttle boat gratis menyusuri Sungai Chao Praja ke Asiatique yang berangkat setiap 15 menit.
Calon penonton disarankan datang dua jam sebelum show agar berkesempatan menikmati senja dan makan malam sebelum menonton. Ada banyak kafe dan restoran di Asiatique. + Diurnanta Qelanaputra