Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Seoul. Korea Selatan (Korsel) dan China meyakini Korea Utara (Korut) kembali menggelar uji coba nuklir terbaru. Keyakinan ini didasari oleh terdeteksinya getaran gempa yang melanda wilayah Korut dan dirasakan oleh negara-negara sekitarnya.
Dituturkan sejumlah pejabat militer Korsel yang dikutip kantor berita Yonhap, seperti dilansir AFP, Minggu (3/9), bahwa Korut tampaknya menggelar uji coba nuklir keenam pada Minggu (3/9) ini. Korut diketahui terakhir kali menggelar uji coba nuklir pada September 2016.
Otoritas Meterologi Korea (KMA) menyatakan, gempa buatan ini terjadi pada pukul 12.36 waktu setempat, dengan pusat di sebuah lokasi di Provinsi Hamgyeong Utara, Korut.
Dalam pernyataan terpisah, Kepala Staf Gabungan Korsel menyatakan getaran seismik yang terdeteksi pada Minggu (3/9) siang ini, berpusat di dekat lokasi uji coba rudal Punggye-ri di Korut.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) sebelumnya mencatat gempa yang melanda Korut ini berkekuatan 5,2 SR dan berpusat di lokasi berjarak 24 kilometer sebelah timur laut Sungjibaegam, Korut. Belakangan, USGS meralat bahwa gempa di Korut ini berkekuatan 6,3 SR.
USGS juga menyebut gempa di Korut ini sebagai 'ledakan tambang'. "Ini lebih merupakan sebuah ledakan daripada sebuah gempa bumi," sebut pakar geofisika USGS, Jana Pursely, kepada AFP.
Secara terpisah, seperti dilansir Reuters, otoritas China menyatakan telah mendeteksi dua kali gempa di wilayah Korut dalam waktu berdekatan. Otoritas China menyebut getaran gempa itu lebih dipicu oleh 'dugaan ledakan' daripada dipicu oleh aktivitas seismik Bumi.
Otoritas Gempa Bumi China dalam pernyataannya menyebut getaran gempa pertama berkekuatan 6,3 SR dan getaran kedua berkekuatan 4,6 SR. Kedua gempa diketahui berpusat di kedalaman nol kilometer. Sedangkan jarak antara getaran gempa pertama dan kedua mencapai sekitar 8 menit.
Ditambahkan otoritas China bahwa koordinat untuk pusat kedua gempa nyaris identik, yang menandakan gempa berpusat di lokasi yang sama. Belum ada keterangan resmi dari otoritas Korut terkait insiden ini.(dtc)