Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Banyuwangi. Tim Jihandak Polda Jatim memastikan benda yang ditemukan di pintu masuk tambang emas Gunung Tumpangpitu, Banyuwangi bukan bom. Benda tersebut hanyalah potongan pipa. yang dilengkapi dengan kabel dan alat penghitung digital.
"Bukan bom. Hanya sebuah pipa yang dibuat seperti bom. Hampir sama dengan benda mirip bom seminggu lalu," ujar Kapolres Banyuwangi AKBP Agus Yulianto kepada sejumlah wartawan, Senin (4/9/2017).
Benda mirip bom dinamit juga ditemukan di Sungai Lembu Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Minggu (27/8) lalu. Tim Sabhara Polres Banyuwangi bersama Tim Gegana Polda Jatim sampai turun ke lokasi. Namun ternyata setelah dicek, dinamit yang dilengkapi dengan alat pengatur waktu tersebut rupanya mainan anak, properti karnaval.
"Karena memang musim karnaval tahun ini. Di penjuru Kecamatan juga menggelar karnaval," ujar Kapolres Agus.
Namun meski begitu, pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan terkait dengan temuan benda mirip bom yang diletakkan di depan pintu masuk kantor PT BSI. "Tetap kita lakukan penyelidikan," tambahnya.
Sementara saat ditanya apakah ini bentuk aksi teror, Kapolres Agus tak mau berandai-andai. Pihaknya akan melakukan pendalaman terkait dengan temuan benda mirip bom ini.
"Kita akan lihat dari CCTV. Apakah sengaja diletakkan atau hanya dibuang karena properti karnaval," tambahnya.
Kapolres membantah pula, jika temuan benda mirip bom ini terkait dengan penahanan aktivis tolak tambang oleh Kejaksaan Negeri Banyuwangi. "Tidak ada. Saya kira perlu ada pendalaman lebih lanjut," pungkasnya. (dtc)