Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Warga Dusun Sigalingging, Desa Sait Nihuta, Kecamatan Pangururan, Samosir dihebohkan dengan penemuan mayat bayi perempuan tanpa kepala yang diduga hasil aborsi, Selasa (5/9/2017) sekira pukul 12.00 WIB.
Informasi yang diperoleh di lapangan, temuan mayat bayi itu berawal ketika Nai Hendi boru Sinurat, warga setempat, akan bertandang ke rumah Murni Sinabariba. Nai Hendi Sinurat mencium bau yang tidak sedap dan melihat di samping rumah warga ada jasad bayi tanpa kepala yang sudah mulai membusuk di pelataran sawah di Dusun Sigalingging.
"Jadi, waktu ditemukan, orok itu sudah membusuk. Yang menemukan boru Sinurat. Setelah ditemukan, kemudian dia memanggil warga lainnya," kata boru Bakara, warga sekitar.
Warga berinisiatif menguburkan orok tersebut karena telah dipenuhi ulat. "Sudah busuk dan bau, jadi kami warga menguburnya," kata Boru Bakkara.
Saksi lainnya, Murni Sinabariba, mengatakan, keputusan untuk menguburkan mayat bayi tersebut di ladang belakang rumahnya berdasarkan inisiatif warga. Baru kemudian memberitahukan informasi penemuan bayi tersebut keesokan harinya kepada kepala desa.
Pihak Polres yang mendapat informas adanya temuan mayat bayi tersebut, dikoordinir Kepala SPKT Iptu Pol Tindang Rapitua Sitompul pun turun ke lokasi, Rabu (6/9/2017).
Polisi kemudian mengevakuasi mayat tersebut ke RSUD dr Hadrianus Sinaga untuk divisum.
"Polisi menyampaikan akan melakukan penyelidikan pelaku dengan mengumpulkan informasi dari pihak Pemerintah Kabupaten Samosir siapa saja ibu yang sedang mengandung dan melahirkan, untuk mengungkap kasus ini dan menyeret pelaku ke penegak hukum," ujar Tindang RapituaSitompul.