Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kemeriahan bercampur haru mewarnai acara reuni akbar arbiturent Perguruan Khalsa, Jalan Teuku Umar, Medan. Para alumni bersua kembali setelah sekian lama dipisahkan ruang dan waktu. Beberapa guru pun ikut hadir menambah kesuksesan acara ini.
Dengan tema “Menjalin Tali Kasih yang Erat Dalam Indahnya Kebersamaan”, reuni berlangsung dua hari, Sabtu (9/9/2017) di halaman sekolah Jalan Teuku Umar Medan dan Minggu sore (10/9/2017), di Medan Club, Jalan RA Kartini, Medan.
Gubsu diwakili Asisten OK Zulkarnain dalam pernyataannya pada kegiatan di halaman sekolah Sabtu mengatakan, Gubsu mendukung Perguruan Khalsa berdiri kembali dan Pemprovsu siap mendukung kelancaran proses pendidikan yang diselenggarakan kembali oleh Khalsa.
Kegiatan pada hari pertama diisi dengan bazaar dan penampilan hiburan musik dari para alumni. Selanjutnya pada hari kedua, diisi kegiatan pemberian penghargaan kepada guru-guru Khalsa, penampilan dari alumni angkatan 1951 sampai 1994.
Acara dihadiri sekitar 600 alumni yang datang dalam dan luar negeri, seperti dari Jakarta, Kalimantan, Papua, Malaysia, Singapura, bahkan dari India, khusus untuk menghadiri reuni ini.
Sejumlah tokoh yang juga alumni Khalsa turut hadir, seperti Yan Paruhum Lubis (Ucok Majestik) yang merupakan alumni pertama, penyanyi Melayu Nurainun yang masih sehat dan tampil memukau melantunkan suara emasnya, ahli penyakit mata dr Beby Parwis SpM, anggota dewan dan politikus Yantoni Purba, pengusaha toko sport Jasbir, ketua yayasan yang juga seorang advokat nasionalTommy Singh SH, dan ketua alumni Helman Herdady, yang merupakan juga lulusan Khalsa tahun 1977.
Helman Herdady menjelaskan, kiprah Perguruan Khalsa di dunia pendidikan Sumut pertama kali pada tahun 1933 dan alumni terakhir tahun 1994 dan kini Khalsa kembali menyelenggarakan penerimaan siswa baru.
Puncak malam reuni dimeriahkan musik dan joget bersama oleh seluruh hadirin. Selanjutnya pada Senin pagi, sejumlah alumni dari Angkatan 1983 atas insiatif bersama mengadakan kunjungan silaturahim kepada mantan guru bahasa Indonesia dan juga sastrawan Sumut, H Achmad Zaini Nasution - yang tak bisa hadir di acara reuni- ke kediamannya di Jalan Setia Glugur Bypass, Medan.
Meski di kursi roda, namun ia masih sehat saat menerima rombongan alumni dan berupaya mengenali kembali murid-muridnya.
“Bapak yang mencubit tangan saya dulu,” kata Kadar Isman, seorang mantan muridnya saat memperkenalkan diri, membuat suasana menjadi cair.