Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Kasus kematian bayi Debora karena telat mendapat pertolongan dari RS Mitra Keluarga Kalideres saat sedang sakit disoroti serius oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Yohana segera membentuk tim usai kejadian ini.
"Langkah kami itu setelah kami mendapat laporan kronologi berita Debora, kami sedang mempersiapkan tim kami di kementerian untuk koordinasi ke kementerian-kementerian terkait terutama kesehatan yang menangani rumah sakit, jadi di seluruh Indonesia agar kasus seperti Debora tak akan terulang lagi," ujar Yohana di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/9).
Yohana mengatakan pihaknya juga berkoordinasi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak di Bali. Koordinasi juga dilakukan dengan unit Perlindungan Perempuan dan Anak di kepolisian.
"Sehingga penanganan kasus ini dapat diselesaikan secara baik sesuai hukum di Indonesia," sebut Yohana.
Sebelumnya diberitakan, Tiara Debora Simanjorang (4 bulan) meninggal dunia diduga karena terlambat mendapat penanganan medis dari RS Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Barat. Pihak keluarga Debora menyayangkan sikap RS yang lebih dulu mementingkan uang muka untuk biaya perawatan ketimbang mengutamakan keselamatan jiwa Debora. (dtc)