Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Pengerjaan jalan Tol Cinere-Jagorawi atau Cijago terus dikebut pengerjaannya. Tol sepanjang 14,6 kilometer (km) tersebut saat ini sudah sampai di belakang Kampus Universitas Indonesia (UI), atau tepatnya di Kelurahan Kukusan, kecamatan Beji, Kota Depok.
Kepala Badan Pengelola Jalan Tol Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, mengatakan Tol Cijago seksi II ditargetkan bisa rampung dan dioperasikan di akhir tahun ini.
"Operasi kalau sampai sekarang (targetnya) tahun ini, sampai Kukusan. Selesai targetnya Oktober tahun ini," kata Herry kepada detikFinance, Senin (11/9/2017).
Tol Cijago sendiri terbagi dalam tiga seksi. Seksi pertama telah digunakan sejak 2012 lalu, dengan panjang 3,7 km. Kemudian Seksi-II sedang dalam tahap pengerjaan, dengan panjang 5,5 km, mulai dari Jalan Raya Bogor hingga Kukusan. Sedangkan untuk seksi terakhir, akan membentang dari Kukusan hingga Cinere dengan panjang 5,4 km.
Dia mengakui, meski masih ada lahan yang belum terbebaskan di seksi II, hal tersebut bisa diselesaikan degan cara konsinyasi atau menitip uang ganti rugi di pengadilan. Apalagi, progres pembebasan tanah saat ini sudah mencapai di atas 90%.
"Kalau tanah di seksi Raya Bogor-Kukusan, ada dua, Margonda-Cisalak 98%, seksi Kukusan-Margonda 92%. Itu sudah di atas 90%. Harus konsinyasi, kan ada aturannya, kalau tidak setuju harganya komplain ke MA dalam 14 hari, kalau tidak ya kita konsinyasi, kita langsung dieksekusi," jelas Herry.
Menurutnya, ketimbang seksi II, pengerjaan pembebasan lahan di seksi III justru malah relatif lambat. Jika ketiga seksi ini selesai, maka ruas Tol Cijago akan tersambung dengan ruas Kunciran-Serpong yang kesemuanya masuk dalam Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2).
"Cinere kan belum (konstruksi), agak ketinggalan seksi III, jadi baru yang II dan I. Kalau Kukusan-Cinere baru 8% pembebasan lahan. Tanah ini kita akan lakukan percepatan. Karena dari arah Serpong sudah maju, jadi harus didorong, optimis (sesuai target) karena cuma 5 km. Kalau pembangunan belum. Kalau dari sisi waktu Oktober ini selesai (seksi II)," terang Herry.
Sebagai informasi, Jalan Tol Cijago dikelola oleh PT Trans Lingkar Kita Jaya yang sahamnya dimiliki PT Transindo Karya Investindo 78,01%, PT Waskita Karya 18,14%, PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 3,1%, dan Kopnatel Jaya 0,75%.
JORR 2 sendiri menyambungkan Cengkareng-Cilincing-Tanjung Priok sepanjang 110 km yang terbagi menjadi tujuh ruas tol, di antaranya Cengkareng-Kunciran (14,9 km), Kunciran-Serpong (11,19 km), Serpong-Cinere (10,14 km), Cinere-Jagorawi (14,64 km), Cimanggis-Cibitung (25,39 km), Cibitung-Cilincing (34 km), dan akses Tanjung Priok (8 km). (dtf)