Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Menko Kemaritiman, Luhut Pandjaitan meminta secara khusus kepada duta besar dan perwakilan negara-negara di kawasan nordik untuk membantu Indonesia menangani sampah.
Biro Informasi dan Hukum Kemenko Bidang Kemaritiman dalam keterangan tertulis yang diterima medanbisnisdaily.com menyebutkan, permintaan Menko Luhut dilontarkan saat memberikan pidato kunci pada Konferensi Nasional “Waste to Energy”(Sampah Menjadi Energi –red).
“Sangat penting bagi kami untuk memperoleh pengalaman dan teknologi pengolahan sampah menjadi energi dalam perumusan kebijakan (pemerintah RI, red.),” ujar Menko dalam sambutannya di Jakarta, Senin (11/9/2017).
Indonesia, lanjut Menko, dapat menerapkan serta berupaya serius dalam mengaplikasikan teknologi penanganan sampah (utamanya sampah plastik) menjadi energi listrik (waste to energy), seperti yang sudah dilakukan oleh negara-negara nordik, seperti Denmark, Swedia, Norwegia dan Finlandia.
Bila masalah sampah tidak segera ditangani, selain menganggu kesehatan, hal ini juga dapat menurutnya juga dapat mengganggu pengembangan sektor pariwisata yang sekarang giat dilakukan oleh pemerintah.
“Karena kita khawatir akan menjadi masalah. Sekarang ini kalau kita lihat di Bali hampir di mana-mana ada sampah plastik. Jadi kita harus bekerja sama. Nah kita ini terlalu banyak konferensi-konferensi seperti ini, kita harus aksi,”kata Menko.
Salah satu solusi konkret, lanjut dia, pemerintah membuat inovasi untuk mencampur sampah plastik dengan aspal.
“Kita buat campuran sampah plastik 10% dan aspal 90%,” tegas Menko.