Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Pasca moratorium, persaingan sengit dipastikan akan berlangsung selama seleksi penerimaan CPNS tahun ini. Lembaga bimbel pun bermunculan menawarkan bantuan persiapan tes masuk CPNS.
Wahyu, salah seorang Staf Lembaga Bimbel Newtonsix, menuturkan tingkat keberhasilan tes masuk sangat bergantung dengan modul soal yang diberikan. Semakin persis jenis soalnya, akan memudahkan pelamar mengerjakan soal CPNS.
Dirinya bercerita, umumnya beberapa lembaga bimbel mendapatkan soal dengan membeli dari orang yang pernah mengikuti seleksi CPNS, termasuk dari para pengajar bimbel yang dulunya pernah lolos tes.
"Kita beli soalnya dari orang untuk menyusun soal-soal di modul. Tes TKD (tes kompetensi dasar) untuk masuk STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi) itu kan pakai CAT (computer assisted test). Jadi mereka ingat-ingat itu, terus ditulis lagi model soalnya, itu yang kita beli. Soalnya di komputer, enggak mungkin bisa dibawa," kata Wahyu kepada detikFinance ditemui di kantornya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu (13/9/2017).
Menurutnya, selalu ada peserta yang lolos yang menawarkan untuk membuat soal TKD berdasarkan ingatannya, kemudian ditulis kembali soal-soal tersebut sebelum kemudian dijual ke lembaga bimbel.
"Kita sudah tahu soalnya, kita tinggal cari kunci-kunci jawaban untuk menjawabnya. Kita harus beli untuk soal-soal di TKD. Kita beli soal dari mahasiswa yang sudah pernah ikut tes," ucap Wahyu yang enggan membeberkan berapa harga untuk pembelian kisi-sisi soal tersebut.
Dia menuturkan, pola dan tingkat kesulitan pada tes TKD STAN hampir sama persis dengan tes sejenis yang ada pada seleksi CPNS umum. Selain itu, untuk meningkatkan rasio keberhasilan, pengajar bimbel juga berasal dari peserta yang pernah lolos mengerjakan soal saat ujian tahun-tahun sebelumnya.
Untuk pembukaan kelas persiapan CPNS tahun ini, sambungnya, lembaga kursusnya masih menggodok modul yang akan digunakan. Pembuatan modul perlu kehatian-hatian, sehingga tingkat rasio kelulusan bisa tinggi.
Seperti diketahui, Tes TKD yang berbasiskan CAT ini meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Pengalaman tes CPNS tahun sebelumnya, banyak peserta yang gugur di tahapan ini.
"Kita lagi persiapkan modulnya, harus mantap betul. Karena kan ada 3 materi, TWK, TIU, dan TKP. Kita masih menunggu (pembuatan) soal modul. Kita enggak mau kasih les yang kualitasnya nanti kurang bagus, supaya hasilnya bisa maksimal," pungkas Wahyu. (dtf)