Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2017 dibuka di Istana Negara. Acara ini langsung dibuka oleh Presiden Jokowi.
"Kami telah menjalankan program-program prioritas yang masuk dalam nawacita," kata Menkeu Sri Mulyani mengawali acara di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (14/9).
Sri Mulyani juga memaparkan tentang alokasi Belanja Perlindungan Sosial yang mencapai Rp 180,1 T atau 8,6 persen dari APBN. Tahun depan, kata dia, anggaran itu akan bertambah sampai hampir Rp 300 triliun.
"Anggaran infrastruktur meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, dipastikan dari DAU yang didedikasikan untuk infrastruktur," kata Sri Mulyani.
Setelah itu ada penyerahan penghargaan kepada kepala lembaga dan kepala daerah yang meraih opini WTP 5 tahun berturut-turut. Barulah kemudian Jokowi menyampaikan sambutan pembukaan.
Jokowi menekankan pada simplifikasi pembuatan laporan. Sehingga hasil kerja lebih terlihat ketimbang hanya laporannya saja.
"Berorientasi pada hasil, bukan pada prosedur," kata Jokowi.
Jokowi meminta ke depannya laporan hanya 2-3 saja. Selama ini dia menerima hingga ratusan laporan dari tiap lembaga. (dtc)