Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Medan. Balai Bahasa Sumatera Utara dan Himpunan Sarjana Kesusasteraan Indonesia (HiSKI) bekerja sama dengan RRI akan mementaskan Teater Bangsawan dengan mengangkat naskah “Satria Menara Putih” (SMP) karya Samsudin Said. Pementasan ini akan digelar di auditorium RRI, Jalan Gatot Subroto, Medan pada 15 September 2017, pukul 15.00 WIB.
Teater ini akan disutradarai langsung Samsudin Said, sedangkan tokoh Maharaja Andika Perkasa diperankan oleh Azman Syarif. Permaisuri Andila Purnama oleh Mahyonis Mahfudz dan PanglimaWira Kelana diperankan Hassan Osman.
Naskah SMP sendiri berkisah tentang perebutan kekuasaan di kerajaan Negeri Lembayung Pura. Setelah kemangkatan Maharaja Sapta Buana Perkasa, kerajaan itu kehilangan estafet kepemimpinannya. Maharaja Sapta tidak memiliki pewaris tahta. Sehingga kekuasaan itu diberikan sementara kepada Perdana Menteri Ragakusuma. Untuk mengakhiri kekosongan itu, Pendita Malim Bijwangsa menganjurkan agar segera dilakukan pemilihan raja. Orang yang terpilih harus memenuhi syarat yakni harus mampu menarik keluar pedang Panca Sakti Nilam Permata, dari landasannya.
Sayembara itupun mendapat respon positif dari masyarakat. Sejumlah orang mencoba menangkat pedang itu dengan segala kesaktian dan kemampuannya. Namun banyak yang tidak berhasil. Bahkan ada yang harus meregang nyawa. Pada akhirnya pedang itu dapat diangkat oleh seorang pemuda bernama Andika Perkasa.
Tetapi kemudian sosok Andika pun dicurigai. Pendita Malim Bijwangsa yang mengetahui sosoknya membuka rahasia Andika. Ia adalah hasil hubungan Maharaja Sapta Buana dengan perempuan dari rakyat biasa. Dari sana konflik pun dimulai.
Komedi Satir
Staf Balai Bahasa, Suyadi San, menjelaskan, pertunjukan Teater Bangsawan merupakan salah satu ragam teater tradisi yang ada di Sumatera Utara. Pertunjukan mereka cukup diminati masyarakat. Salah satu ciri pertunjukan mereka adalah sarat dengan unsur-unsur komedi. Mereka mengkritik realita sosial dengan cara yang mengundang tawa.
“Teater Bangsawan sesuai dengan namanya kerap mengangkat cerita-cerita kerajaan yang konteks dan temanya sudah disesuaikan dengan zaman. Ciri khas mereka ada pada kelucuan mereka. Begitu juga dengan pertunjukan ‘Satria Menara Putih’. Tema ini sangat relevan dengan kondisi perpolitikan di Tanah Air belakangan ini,” katanya.