Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Kendari. Obat PCC di Kendari kembali makan korban jiwa. Seorang pemuda yang makan PCC berhalusinasi, lalu lari ke laut dan tewas tenggelam.
Sebelumnya, pada Rabu, seorang siswa SD dengan inisial R harus meregang nyawa akibat overdosis PCC, Somadril dan Tramadol. Hari ini, Kamis (14/9) korban kembali bertambah satu orang yakni Riski (20) warga Jalan Bunga Palem, Kelurahan Watu-Watu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Rauf, ayah korban menuturkan jika anaknya yang bernama Riski diketahui mengkonsumsi obat mumbul dengan adiknya Reza. Beruntung, adiknya masih bisa diselamatkan dan dilarikan di Rumah Sakit Jiwa Kendari.
"Anak saya meminum obat mumbul yang dicampur dengan pil PCC, awalnya melompat ke got depan rumah. Adiknya berhasil diselamatkan, namun kakaknya bernama Riski berlari ke arah laut dan meceburkan dirinya," terangnya.
Kedua korban kakak beradik ini, merasa kepanasan efek dari obat yang dikonsumsinya. Sang kakak berlari ke arah laut dan menceburkan dirinya. Sayangnya, ia tenggelam dan ditemukan sudah tidak bernyawa.
Penuturan dari sang ayah, sosok Riski dikenal sebagai sosok yang memiliki keseharian selalu ramah dengan tetangganya. Ia juga mengatakan anaknya mendapatkan obat tersebut dari orang yang tidak dikenalnya.
Dengan demikian, korban tewas akibat obat PCC ini menjadi 2 orang. Sementara itu, puluhan orang masih dirawat di RS. (dtc)