Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Suprianto dan Arjuna tewas akibat diserang buaya di Muara Jawa, Kutai Kartanegara, Kaltim. Kedua jasad korban akhirnya ditemukan dalam kondisi utuh.
"Sudah ditemukan dua-duanya kemarin (Minggu). Jadi pawang (Suprianto) itu ditemukan pukul 21.40 WITa mengapung di sungai Muara Jawa. Kondisi korban utuh," kata Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Fadillah Zulkarnaen, Senin (18/9).
Polisi menduga tewasnya Suprianto bukan karena cengkraman buaya. Pawang itu diduga kehabisan oksigen karena terlalu lama berada di dalam air.
"Saya rasa dia ditarik sama buaya itu di dalam, kehabisan oksigen. Jadi kalau saya lihat dari gambarnya ini utuh, badannya lengkap, tangannya ada, kakinya ada," lanjut Fadillah.
Pada waktu berdekatan, jasad Arjuna juga ditemukan. Kondisinya juga masih utuh dan tak terdapat banyak luka di tubuhnya.
"Arjuna lengkap juga, kakinya aja yang ini, tapi nggak hilang kakinya, ditarik juga dia itu. Waktu penemuannya tidak jauh beda, lukanya tidak koyak-koyak seperti dirusak," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, Suprianto tewas akibat diserang buaya di Muara Jawa, Kutai Kartanegara, Kaltim, Sabtu (16/9). Suprianto sang pawang, terjun ke sungai untuk mencari Arjuna yang juga diserang buaya sehari sebelumnya.
Sementara Arjuna pada Jumat (15/9) berniat mandi di Muara Jawa. Saat sedang berenang tiba-tiba dia diserang buaya. (dtc)