Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Menyusul tindakan-tindakan brutal sekelompok massa terhadap aktivis dan peserta yang hadir pada acara nonton bareng film G30S di Gedung YLBHI/LBH Jakarta, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (17/9/2017), LBH Medan menuntut pemerintahan Jokowi segera mengusutnya.
Sebagaimana diberitakan, telah terjadi berbagai bentuk tindak kekerasan yang bertujuan menghentikan dan membubarkan acara nonton bareng sekaligus diskusi ilmiah terkait peristiwa G30S di Gedung YLBHI sekaligus kantor LBH Jakarta. Hadir di acara tersebut para aktivis berikut para korban dalam rangka penumpasan Partai Komunis Indonesia. Terjadi penggeledahan, penyitaan illegal, pengrusakan dan pengancaman.
"Semua aktivitas yang dilakukan di YLBHI dan LBH Jakarta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Sebagai lembaga satu jaringan kami meminta kepolisian yang terlibat diusut. Presiden Jokowi kami minta melaksanakan program Nawacitanya khususnya menyangkut menjamin kebebasan berekpresi," kata Wakil Direktur LBH Medan, Jupenris Sidauruk.
Menegaskan sikap protes terhadap tindakan brutal oleh massa dan kepolisian terhadap aktivitas ilmiah dan intelek di Gedung YLBHI/LBH Medan sore ini, tengah berlangsung aksi orasi di badan jalan persis di depan kantor LBH Medan, Jalan Hindu, Medan. Orasi diikuti dengan aksi bakar ban. Akibat aksi ini arus lalu lintas sedikit tersendat.