Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Bupati Karo, Terkelin Brahmana akan mengganti truk angkutan anak sekolah para pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung dengan bus. Langkah itu diambil bupati terkait tergulinya truk pengangkut anak sekolah pengungsi di sekitar Desa Sigarang – garang, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Tana Karo, Senin (18/9/2017), yang mengakibatkan 1 tewas, 33 lainnya luka berat dana ringan.
Hal itu disampaikan Terkelin kepada wartawan ketika menjenguk para korban di RSUD Kabanjahe.
Menurutnya, kenderaan operasional untuk mengangkut anak sekolah korban erupsi Sinabung akan diganti dengan mobil dari Dinas Sosial Kabupaten Karo sebanyak 2 unit.
“Kita semua tidak menginginkan kejadian ini. Kita ambil hikmahnya agar kita kuat dan tabah. Kami dari Pemerintah Kabupaten Karo turut prihatin atas kejadian ini,”imbuh Terkelin.
Sementara informasi yang diperoleh dari Sekretaris Desa Kutarayat, Sastrawan Ginting Seragih, korban meninggal dunia atas nama Boris Yarsim Sidebang (15) akan disemayamkan di rumah duka, Dusun 5 Dusun Jahe. Selanjutnya prosesi peradatan akan dilaksanakan Selasa, 19 September 2017 di Balai Desa Kutarayat, Kecamatan Naman Teran.
Informasi yang dihimpun dari warga di seputar tempat kejadian, akibat kekesalan masyarakat, truk pangangkut anak sekolah korban erupsi Sinabung yang terbalik dimasukkan ke jurang kedalaman sekitar 100 meter tak jauh dari tempat kejadian. Tak hanya itu mobil truk tersebut juga dibakar oleh warga.
Sementara. supir truk hingga saat ini juga masih mendapat perawatan di RSU Kabanjahe.
Truk bak terbuka no plat B 9040 SOO yang digunakan BPBD Kabupaten Karo untuk antar jemput anak sekolah korban erupsi Sinabung sesaat setelah kecelakaan.