Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. TNI akan menggelar nonton bareng alias nobar film G30S/PKI. Menurut sejarawati UI, Siswantari, acara nobar film G30S/PKI sangat perlu sebagai pengingat sejarah ke generasi muda.
"Saya rasa itu tidak apa-apa, karena penting juga untuk melihat ini dan peristiwa itu memang sudah jadi bagian dari sejarah kita," kata Siswantari, Senin (18/9) malam.
Dia mengatakan pemerintah atau TNI sebagai penyelenggara juga harus memberikan guide-guide ke penonton soal film itu. Dia mengatakan sejauh ini tidak ada masalah dengan film yang berkisah tentang sejarah di tahun 1965 tersebut. "Harus juga dilihat aspek kepentingan-kepentingannya dan ini sebagai pengingat kita juga," ucapnya.
Mengenai keinginan pemerintah untuk membuat ulang film G30S/PKI, Siswantari juga mengaku setuju. Dia juga meminta agar sebaiknya dilakukan penelitian lagi untuk film yang akan dibuat ulang tersebut. "Sebisa mungkin ya harus ada penelitian baru atau data-data baru. Kalau pemerintah yang buat berarti harus didasarkan penelitian yang dilakukan pemerintah," ucapnya.
Panglim TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebelumnya menyatakan Mendagri sudah mengizinkan dia memerintahkan seluruh anggotanya menonton film garapan era Orde Baru tersebut. Ia juga mengaku yang memerintahkan jajarannya untuk menggelar nobar. Menurut Gatot, bahkan Presiden Sukarno pernah memberi pesan untuk tidak melupakan sejarah. (dtc)