Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pelayanan Pemerintah Kabupaten (Pemkoab) Karo kepada korban erupsi Gunung Sinabung sungguh memprihatinkan. Anak sekolah yang merupakan generasi penerus bangsa diangkut menggunakan truk sampah.
Korban erupsi Sinabung bukan sampah. Merekalah kelak generasi pengganti kita, sehingga perlakukanlah mereka semua dengan manusiawi dan jangan lagi angkut mereka dengan truk sampah," kata Sekretaris Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Karo Roy Fachraby Ginting, Selasa (19/09/2017)
Kecelakaan truk bak terbuka pengangkut anak sekolah korban erupsi Gunung Sinabung terbalik di sekitar Desa Sigarang-garang, Kecamatan Naman Teran, Senin (18/9/2017) sangat memilukan dan memprihatinkan. Padahal, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Karo cukup membeli kendaraan. Tahun lalu Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) hampir Rp 300 miliar.
"Yang terpenting bagaimana menyusun anggaran secara tepat sasaran dan tepat guna," katanya.
Dosen dan Staf pengajar USU ini mengaku sudah berkomunikasi dengan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Karo Gelora Fajar. Dishub Karo berjanji akan menyiapkan dua bus untuk mengangkut siswa korban erupsi Gunung Sinabung.
"Kami rakyat butuh solusi dan tindakan cepat. Berikan bus yang layak bagi mereka generasi penerus," kata Roy.