Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Begitu seriusnya persoalan pengentasan kemiskinan diatasi oleh setiap gubernur di masing-masing provinsi yang dipimpinnya, sehingga dibutuhkan tindakan-tindakan kreatif. Tidak cukup kalau hanya menjalankan cara-cara biasa yang sudah umum.
Kebijakan kreatif itu yang dijelaskan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo saat berbicara pada pembukaan Workshop Pengentasan Kemiskinan yang diselenggarakan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia, di Medan, Rabu (20/9/2017).
Kata Syahrul, salah satu contoh kreatif yang telah dijalankannya adalah dengan membagikan uang sebesar Rp 78 miliar kepada sejumlah petani jagung. Ternyata dari uang tersebut para petani dapat menghasilkan panen jagung senilai Rp 3,4 triliun.
Contoh lainnya, kepada para petani rumput laut digelontorkannya dana senilai Rp 100 miliar. Dari situ kemudian didapatkan hasil sebesar Rp 44 triliun.
"Bayangkan setiap bulannya dari rumput laut itu dihasilkan dana Rp 3,4 triliun perbulan," kata Syahrul yang merupakan Ketua Umum APPSI.
Kreatifitas serupa, ujar Syahrul, juga bisa dilakukan di provinsi-provinsi lainnya di Indonesia. Sehingga APPSI bisa menciptakan sejarah mengatasi persoalan bangsa yakni mengentaskan kemiskinan.
Oleh pakar Otonomi Daerah Prof Ryas Rasyid yang juga hadir di acara workshop disebutkan Sulawesi Selatan termasuk wilayah yang berhasil mengatasi persoalan kemiskinan. Gubernurnya menerapkan formula yang berbeda dari daerah lainnya di Indonesia.