Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Pastinya bagi para penggemar pebalap MotoGP Valentino Rossi sering memperhatikan idolanya itu menurunkan kaki saat motornya berada di tikungan. Hal itu rupanya bermula pada tahun 2005 saat Rossi membalap rivalnya Sete Gibernau di tikungan terakhir balapan seri Jerez.
Rossi saat itu melakukan pengereman yang cukup dalam disertai dengan kakinya harus turun sebelah untuk mengendalikan laju motornya. Sejak saat itulah gerakan kaki turun ala Rossi yang biasa disebut 'Doctor Dangle' menjadi standar saat para pebalap bermanuver di tikungan.
Melansir Redbull, Kamis (21/9), meski begitu hingga saat ini belum ada penjelasan pasti mengapa para pebalap melakukan hal itu termasuk dari Rossi sendiri. Ada yang mengatakan itu bisa menambah stabilitas saat mengerem dengan memindahkan pusat gravitasi saat berbelok.
Ada juga yang bilang menurunkan sebelah kaki saat mengerem bisa menambah daya pengereman sehingga lebih cepat saat mengerem dibanding tanpa bantuan kaki. Beberapa bahkan mengatakan hanya mengikuti gaya Rossi saja untuk mengikuti tren.
Tetapi ada salah satu pebalap yang enggan mengikuti tren pengereman dengan kaki itu. Seperti Jorge Lorenzo. Pebalap asal Spanyol itu menyatakan aksi penurunan kaki saat pengereman itu bukan merupakan suatu keharusan yang wajib dilakukan pebalap sekelas MotoGP. Lorenzo lebih memilih untuk melakukan pengereman lebih dulu sebelum tikungan.
Hingga saat ini belum ada aturan yang jelas juga dari penyelenggara MotoGP, Dorna Sports bahwa aksi tersebut ilegal atau tidak. Pebalap juga masih banyak yang melakukan trik menurunkan kaki sebelum berbelok di tikungan. (dto)