Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Perwakilan Kedutaan Besar China untuk Indonesia Sun Weide berharap kedatangan dua giant panda bisa membawa kebahagiaan bagi masyarakat Indonesia. Kerja sama konservasi ini juga diharapkan dapat pererat hubungan antara China dan Indonesia.
"Saya berharap giant panda bisa senang dan sehat hidup dan membawa kegembiraan serta kebahagiaan kepada masyarakat Indonesia. Dan mempromosikan persahabatan rakyat Tiongkok dengan Indonesia," kata Sun seperti disampaikan oleh translator, di Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (22/9).
Sun menjelaskan giant panda merupakan aset berharga bagi warga China. Hingga saat ini telah ada 16 negara termasuk Indonesia yang bekerja sama untuk mengembangbiakkan panda tersebut.
"Giant panda merupakan harta nasional Tiongkok dengan jumlah yang sangat terbatas. Hingga saat ini Tiongkok baru saja membangun kerja sama dengan 15 negara (belum termasuk Indonesia)," jelasnya.
Kerja sama ini, kata Sun, langsung disepakati oleh kedua pemimpin negara. Dia berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung atas terwujudnya kerja sama ini.
"Saya merasa bahagia dalam konpres ini bahwa panda akan datang ke Indonesia. Izinkan saya ucapkan terima kasih KLHK, Taman Safari, dan Garuda. Dan teman-teman yang memberi dukungan pada kedatangan panda itu," terangnya.
Sementara itu, Kepala Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Djati Witjaksono Hadi, menjelaskan sepasang panda akan diangkut ke Indonesia pada 28 September 2017. Dua panda akan dibawa dari Bandara Chengdu, Tiongkok ke Bandara Soekarno Hatta kemudian selanjutnya akan dikarantina di lembaga konservasi PT Taman Safari Indonesia Bogor.
Dua giant panda itu memiliki informasi sebagai berikut:
-Panda jantan bernomor studbook 778 lahir 4 Agustus 2019 (berumur 7 tahun) bernama 'Cai Tao' dengan berat sekitar 128 kilogram dan dalam kondisi sehat (Health certificate RCGP).
-Panda betina bernomor studbook 794 lahir 8 September 2010 (berumur sekitar 7 tahun) bernama 'Hu Chun' dengan berat sekitar 113 kilogram dan dalam kondisi sehat (Health certificate RCGP). (dtc)