Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Bali. Angka pengungsi dari Gunung Agung yang berstatus awas telah mencapai hampir 35.000 orang. Mereka tersebar di 238 titik pengungsian di seluruh Pulau Bali.
"Data sementara jumlah pengungsi per hari ini pukul 12.00 Wita tercatat 34.931 jiwa," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (24/9/2017).
Sutopo menyatakan pengungsi tersebar di 238 titik pengungsian di 7 kabupaten di Bali. Diperkirakan jumlah pengungsi akan terus bertambah karena belum semua pengungsi terdaftar.
"Bahkan ada sebagian pengungsi yang mengungsi keluar Pulau Bali. Pendataan terus dilakukan oleh Pusdalops BPBD Bali selaku institusi yang berwenang mengeluarkan data pengungsi resmi," ujar Sutopo.
Rincian puluhan ribu pengungsi itu yakni di Badung 328 jiwa, Bangli 2.883 jiwa, Buleleng 4.649 jiwa, Denpasar 297 jiwa, Gianyar 161 jiwa, Karangasem 15.129 jiwa dan Klungkung 11.484 jiwa. Banyaknya titik lokasi pengungsian menjadi kendala dalam distribusi bantuan logistik.
"Banyak titik pengungsian hanya berisi kurang dari 10 jiwa pengungsi. Gubernur Bali memerintahkan agar pengungsi yang sedikit jumlahnya dijadikan satu dengan jumlah sekitar 200 jiwa per titik pengungsian," ucap Sutopo.
Sutopo menambahkan jumlah pengungsi sering berubah karena pengungsi kembali ke rumah pada siang hari dan istirahat di pengungsian pada malam hari. Ternak juga disebutkan masih banyak yang belum terevakuasi."Masih banyak ternak yang belum dievakuasi ke tempat pengungsian ternak atau dikumpulkan di satu tempat aman karena keterbatasan data, sarana dan prasarana untuk evakuasi ternak. Prioritas utama evakuasi adalah masyarakat. Penanganan ternak akan ditangani oleh Dinas Peternakan Kabupaten dan bekerjasama dengan Dinas Peternakan Provinsi Bali," ungkap Sutopo. (dtc)