Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Detroit. Meski mobil listrik dan hybrid tengah dikembangkan berbagai negara, belum semua negara telah siap dengan sarana dan prasarana pengecasannya. Di Amerika misalnya infrastuktur pengecasan mobil listrik masih butuh ditambah.
Bukan negara saja yang turut membangun infrastruktur pengecasan, beberapa pabrikan juga sudah membangun fasilitasnya sendiri agar penjualan mobil listrik semakin meningkat. Namun rencana tersebut justru tidak disetujui.
Diberitakan Detroit News, Senin (25/9), beberapa pabrikan mobil yang berniat membangun fasilitas pengecasan mobil listrik justru membebankan biayanya ke konsumen. Padahal tindakan tersebut dinilai tidak adil.
Konsumen harus membayar, padahal yang menggunakan fasilitas tersebut hanya sedikit. Otoritas California sebelumnya sudah menyetujui para pabrikan untuk membangun 12.500 stasiun pengecasan mobil listrik.
Usulan serupa juga diajukan oleh beberapa negara bagian seperti Michigan, Missouri, dan Kansas, tapi ditolak. Sebenarnya solusinya relatif mudah dan sudah diterapkan di Kentucky, yaitu hanya mereka yang mengecas mobil listrik yang harus membayar. (dto)