Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Asahan. Kapolres Asahan, AKBP Kobul Syahrin Ritonga, mengatakan, dengan infrastruktur yang baik dan fasilitas yang lengkap dapat mengurangi angka kecelakaan.
“Kalau konndisi jalan baik dan terang, kemungkinan kecelakaan kecil terjadi, namu sebaliknya bila jalan rusak dan gelap, maka akan banyak korban kecelakaan,” ungkap Kobul dalam acara merayakan hari Lalulintas Bhayangkara ke 62 tahun 2017, Senin (25/9/2017) di halaman lantas setempat.
Kobul juga menjelasakan kasus tabrak lari merupakan kasus kecelakaan yang susah diungkap, apalagi Kabupaten Asahan memiliki jalan yang cukupm panjang. Maka itu diharapkan dibeberapa titik yang menjadi rawan tabrakan dipasang cctv, agar pelaku tabrak lari dapat diungkap pihak lantas.
“Tujuan dipasanganya cctv untuk memberikan efek hukum kepada pelaku, agar kedepan tidak ada lagi kasus tabrak lari,” ucap Kobul sembari mencontohkan kondisi lalu lintas di negara tetanga Indonesia.
Diakhir sambutnya, Orang nomor satu di Polres Asahan ini meminta Kasat Lantas berserta jajarannya untuk menekan angka kecelakaan di Kabupaten Asahan dan meminta Polisi benar-benar melayani serta mengayomi masyarakat.
Kasat Lantas, AKP H Aritonang menyebutkan bahwa selama bulan Januari dan September 2017 angka kecelakaan cukup tinggi. Dengan kecelakaan meninggal dunia sebanyak 80 orang dan ditambah sejumlah luka berat dan ringan.
“Kita siap untuk menekan angka kecelakaan di Asahan,” ucapnya, sembari mengatakan pihaknya telah menawarkan hal pemasangan cctv kepada pihak Pemkab Asahan.
Kegiatan dirangkai dengan penampilan pocil dari MIN Kisaran dan SDN 4 Kisaran serta MAN Kisaran. Selain itu dalam kegiatan hari ulang tahun lantas dilakukan pemotongan tumpeng dan kue ulah tahun oleh Kapolres dan Ketua Bhayangkara yang kue dan nasi tumbangnya diberikan kepada personel lantas tertua, termuda. Sedangkan kue diberikan kepada Kasat lantas berserta istri dan komandan polisi cilik (pocil)