Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat ada 128 cekungan yang berpotensi menyimpan cadangan minyak dan gas (migas). Dari 128 cekungan tersebut, sekitar 41 cekungan yang belum dilakukan survei lebih lanjut.
Sebanyak 41 cekungan tersebut belum pernah dilakukan survei lebih lanjut karena terkendala medan yang cukup sulit dan teknologi.
"Ada 41 cekungan di timur (Indonesia Timur) yang belum pernah diapa-apakan. Dilirik dilihat-lihat belum, apa lagi dibor," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ego Syahrial dalam acara Pertambangan dan Energi Expo 2017 di Hotel JW Marriott, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/9).
Belum dilakukannya survei lebih lanjut mengenai 41 cekungan disebabkan karena berada di laut dalam. Selain itu, teknologi diperlukan juga belum tersedia sehingga survei lanjutan terhadap 41 cekungan di Indonesia timur tersebut belum bisa dilakukan.
"Kendala laut dalam, teknologinya dan lain-lain, itu semua adalah tantangan kita ke depan." kata Ego.
Untuk menggenjot eksplorasi cekungan tersebut, Kementerian ESDM akan mempermudah proses perizinan. Sehingga cadangan migas bisa segera dimanfaatkan.
"Strategi implementasi ke depan eksplorasi secara masif. Hal-hal proses eksplorasi masif tugas kami untuk mempermudah," kata Ego.(dtf)