Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Sejumlah komponen dan aksesoris manufaktur furnitur di Indonesia dipamerkan dalam gelaran International Furniture Manufacturing Components (IFMAC) Exhibition yang digelar di Jiexpo Kemayoran hari ini. Berbagai inovasi produk dari berbagai negara mulai dari mesin, aksesoris dan komponen penting untuk memproduksi furnitur berkualitas tinggi dihadirkan.
Ketua Umum Gabungan Asosiasi Perusahaan Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia (GAMMA), Dadang Asikin mengatakan, pameran ini diharapkan mampu menjadi sarana pembelajaran bagi pelaku industri lokal dan internasional dalam mengembangkan produk-produknya.
"Pameran ini melihat bagaimana perkembangan teknologi permesinan kita. Kita ingin lihat sudah berapa jauh perkembangan mesin-mesin di dunia internasional, supaya merangsang pelaku industri permesinan kita untuk paling tidak bisa melihat perkembangannya sudah sampai mana. Supaya industri permesinan Indonesia bisa mengejar ketertinggalan kita," ujarnya saat ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (27/9/2017).
Pameran secara resmi dibuka oleh Zakiyudin, Ditjen ILMATE Kementerian Perindustrian dan dihadiri oleh Ketua Umum GAMMA (Gabungan Asosiasi Perusahaan Pengerjaan Logan dan Mesin Indonesia) Dadang Asikin.
Pameran ini diikuti oleh 298 peserta, yang meliputi berasal dari berbagai negara seperti Jerman, Italia, Cina, Jepang, Amerika Serikat yang merupakan negara pemimpin di pasar pembuatan peralatan atau pemrosesan kerajinan kayu dunia.
Begitupun produsen-produsen dari negara-negara lain seperti, Taiwan, Austria, Spanyol, Korea Selatan dan Turki juga akan mengambil bagian pada pameran tersebut.
"Minat perusahaan-perusahaan luar negeri untuk berpartisipasi pada pameran ini memperlihatkan tren yang terus meningkat. Di lain sisi, pengusaha lokal terus berupaya meningkatkan proses produksi mereka dengan memanfaatkan inovasi-inovasi canggih untuk memenuhi permintaan akan gaya dan tren, ekspektasi layanan yang lebih cepat dan produksi yang lebih baik," ujar Direktur PT Wahana Kemalaniaga Makmur' (WAKENI), Rini Sumardi dalam kesempatan yang sama. (dtf)