Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia Teten Masduki mengatakan, pemerintah berharap Universitas Sumatera Utara (USU) bertransformasi secara sukses menjadi universitas berkelas dunia (world class university) guna mendukung agenda pembangunan nasional.
“Universitas berkelas dunia itu dapat dicapai dengan kualitas riset, tingkat serapan alumni pada angkatan kerja, tingkat keberagaman mahasiswa dan fakultas, serta kualitas dosen yang mengacu pada QS World University Ranking,” ujar Teten saat menyampaikan orasi ilmiah pada puncak peringatan Dies Natalis ke-65 USU, di auditorium USU, Rabu (27/9/2017).
Hadir dalam acara itu Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Dr HT Erry Nuradi MSi, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) USU Prof Todung Mulya Lubis, Rektor USU Prof Runtung Sitepu, para konsul jenderal negara sahabat.
Teten menegaskan, pemerintah memiliki harapan besar kepada USU dan berbagai perguruan tinggi Sumut untuk menjadi mitra yang dapat mensukseskan program prioritas pemerintah, terutama di wilayah Sumut.
“Tentu riset dan pengembangannya senantiasa menghasilkan inovasi yang menjadi titik tolak peningkatan daya saing daerah, nasional maupun internasional,” kata pendiri Indonesia Corruption Watch (ICW) ini.
Erry Nuradi dalam sambutannya meyakini, dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, USU akan menjadi salah satu pusat ilmu pengetahuan dan kepakaran di Indonesia, bahkan di mancanegara.
“Saya percaya USU akan terus memberikan kontribusinya untuk menunjang keberhasilan pembangunan, terutama dalam bidang-bidang keilmuan yang telah tercantum dalam visi-misi USU, yaitu perguruan tinggi yang memiliki keunggulan akademik sebagai barometer kemajuan ilmu pengetahuan yang mampu bersaing di tataran dunia global,” kata Erry.
Erry mengungkapkan rasa bangga terhadap kinerja USU yang berhasil menaikkan peringkat Kemenristekdikti dari 38 menjadi 19 tingkat nasional.
“Ini patut diapresiasi karena sebagai hasil kerja keras semua civitas akademika tenaga kependidikan dan dukungan para alumni USU tentunya,” ucapnya.
Prof Runtung dalam laporannya menyebutkan, posisi USU mengalami peningkatan dari peringkat 38 pada tahun 2015 menjadi 29 pada tahun 2016 dan menjadi peringkat 19 pada tahun 2017.
Dalam penilaian Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Kemenristekdikti, kinerja bidang penelitian USU meningkat dari peringkat 51 pada 2016 menjadi 23 pada tahun 2017.