Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Palembang. Menko Polhukam Wiranto jadi pembicara dalam apel akbar Pancasila dan Bela Negara di UIN Raden Fatah, Palembang, Sumatera Selatan. Dia menekankan pentingnya seluruh elemen bangsa untuk menjaga Pancasila.
"Kalau ada yang ingin mengganti ideologi pancasila harus kita lawan. Seluruh elemen masyarakat harus melawan gerakan yang akan mengganti ideologi, tidak hanya TNI atau Polri saja," ujar Wiranto dalam orasinya di hadapan 5.000 mahasiswa, Kamis (28/9).
Wiranto menyebut ancaman ideologi lebih berbahaya daripada ancaman militer. Termasuk paham-paham radikal yang dapat memecah belah bangsa karena ideologi yang menyimpang dari Pancasila.
"Ingat, dalam mempertahankan bangsa Indonesia para pahlawan bertaruh dengan nyawanya, bertaruh jiwa raga hanya untuk kemerdekaan. Jadi perjuangan kita saat ini tidak mungkin sebesar mereka dan jika kita tidak bisa melanjutkan cita-cita dan warisan para pahlawan tentu ini merupakan kekecewaan bagi mereka para pendahulu," sambungnya.
Untuk Sumatera Selatan sendiri, saat ini masih menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang tidak pernah mengalami konflik. Sehingga dengan kondisi seperti ini Sumsel dapat menjadi provinsi yang berkembang dan menjadi pelopor kemajuan Indonesia.
"Sumsel ini zero konflik dan kalau daerah sudah tidak ada konflik pasti akan cepat berkembang. Pemerataan pembangunan pasti bisa terlaksana karena itu menjadi prioritas pertama dalam proses pembangunan," tutup Wiranto yang memakai topi khas Palembang, Tanjak. (dtc)