Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak makin terpuruk hingga penutupan perdagangan sore ini. IHSG berakhir di 5.841 sore ini.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat. Dolar AS berada di posisi Rp 13.495 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.443.
Pada perdagangan preopening, IHSG turun tipis 2,473 poin (0,04%) ke level 5.860,552. Sedangkan Indeks LQ45 melemah tipis 0,625 poin (0,06%) ke level 975,510.
Mengawali perdagangan, Kamis (28/9/2017), IHSG dibuka berkurang 3,920 poin (0,07%) ke level 5.859,111. Indeks LQ45 dibuka turun 1,926 poin (0,05%) ke level 973,584.
IHSG bergerak fluktuatif sepanjang perdagangan sesi pertama. IHSG turun tipis 2,925 poin (0,05%) ke 5.860,102. Indeks LQ45 berkurang 0,259 poin (0,03%) ke 975,251.
Makin sore, IHSG makin melemah. IHSG turun 21,980 poin (0,37%) ke 5.841,047. Indeks LQ45 berkurang 6,355 poin (0,65%) ke 969,155.
Posisi tertinggi IHSG terjadi di 5.866,607 dan terendah di 5.839,591. Perdagangan saham sore ini berlangsung ramai dengan frekuensi perdagangan sebanyak 325.662 kali transaksi sebanyak 10,5 miliar lembar saham senilai Rp 7,1 triliun.
Pelemahan IHSG diwarnai penurunan 7 sektor saham. Saham sektor eneka industri melemah paling dalam sebesar 1,19%. Sebanyak 155 saham menguat, 158 saham melemah dan 124 saham stagnan.
Kemarin, sentimen negatif membayangi laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nyaris sepanjang hari. Aksi jual investor asing yang mencapai Rp 305 miliar, memaksa IHSG jatuh ke zona merah.
Indeks utama bursa AS kompak ditutup menguat pada perdagangan semalam (27/09). Nasdaq naik signifikan 1.15% ke level 6,453.26. Dow Jones naik 0.25% ke level 22,341.05. dan S&P terangkat 0.41% ke level 2,507.14.
Penguatan tersebut salah satunya didorong oleh optimisme pelaku pasar akan pertumbuhan ekonomi serta adanya langkah baru AS untuk menghentikan Korea Utara dalam programnya melakukan uji coba nuklir.(dtf)