Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tapsel. Hanya selang satu hari polisi akhirnya menuntaskan misteri pembunuhan pasangan suami istri (pasutri) yang menyebabkan Parlindungan Siregar (31) tewas mengenaskan dan istrinya Helmi Dayanti (25), warga Lingkungan I, Sipirok Godang, Tapanuli Selatan masih dirawat di rumah sakit.
Informasi yang berhasil dihimpun, Kamis (28/9/2017) malam, satu pelaku diamankan, Kamis (28/9) sore di salah satu bukit di Pulobauk, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan.
Pelaku bernama Rizki Harianto (25),warga Samora, Kelurahan Wek II, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan. Pelaku saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Padangsdimpuan setelah dihadiahi timah panas oleh polisi yang menangkapnya.
Kapolres Tapsel, AKBP M Iqbal kepada wartawan, mengatakan, timnya mengejar dan menangkap pelaku di salah satu bukit yang lahannya milik paman korban, Arlin. Namun setelah dibawa ke Mapolres untuk interogasi, pelaku mencoba melarikan diri hingga dilumpuhkan dengan tembakan sebanyak dua kali di bagian paha.
“Pembunuhan terjadi karena korban mengancam akan membunuh pelaku. Karena pelaku ini ada affair dengan istri korban. Karena takut dibunuh dia bawa parang ke rumah pemilik karoke itu. Pembunuhan dilakukannya dengan modus seolah-olah ada perampokan,” terangnya.
Parlindungan Siregar (31) ditemukan tewas mengenaskan dengan luka bacok yang menganga dari kepala, leher, badan hingga perut di rumahnya, Rabu (27/9/2017) pagi, di Aek Sulum, Desa Marsada, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel. Sedangkan istrinya Helmida Yanti Harahap (25) kritis dan kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Helmida mengalami luka bacok di bagian kepala, badan dan tangan. Warga sekitar mengenal keluarga ini tidak memiliki masalah dengan orang lain.