Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sibolga. Ketua DPRD Sibolga, Tonny Agustinus Lumbantobing, menyindir kinerja pimpinan SKPD yang tidak memahami dan menguasai proses anggaran di satuan kerjanya.
“Sangat disayangkan, masih ada pimpinan SKPD yang tidak mengerti dan memahami proses budgeting. Padahal Pemko Sibolga sudah mengeluarkan biaya besar untuk melaksanakan bimbingan teknis,” ungkap Tonny saat memimpin rapat paripurna DPRD Sibolga, Jumat (29/9/2017).
Dalam rapat paripurna itu, empat anggota DPRD Sibolga, Imran Sebastian Simorangkir, Munzir, Nikson Pendi Simanjutak, dan Jamil Zeb Tumori, menyampaikan pandangan umum terhadap Ranperda tentang APBD Perubahan tahun anggaran 2017.
Tonny Agustinus Lumbantobing kemudian menyarankan kepada Walikota Sibolga, Syarfi Hutauruk segera melakukan penyegaran sekaligus menempatkan orang yang tepat untuk mendukung kinerja Pemko Sibolga menjadi lebih baik lagi ke depan.
Hal senada disampaikan wakil ketua DPRD, Jamil Zeb Tumori, ketika menyampaikan pandangan umumnya sebagai anggota DPRD.
“Meski tidak sekarang, kita beri waktu satu tahun ke depan kepada Walikota Sibolga untuk melakukan penyegaran pimpinan SKPD di lingkungan Pemko Sibolga,” ungkap Jamil.
Jamil juga menyinggung kinerja laporan keuangan Pemko Sibolga yang tidak mendapatkan opini penilaian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
“Sudah dua tahun Kota Sibolga tidak mendapatkan penilaian dari BPK,” ucapnya.
Dia juga menyoroti terjadinya kenaikan angka kemiskinan di Kota Sibolga menjadi 11,30%, pelaksanaan proyek pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan sejumlah SKPD, hingga program RPJMD Kota Sibolga.
“Kita belum mengetahui, Kota Sibolga akan menjadi seperti apa pada tahun 2021 nanti,” katanya.