Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Langkat. Kepolisian setempat melaporkan kerugian materil akibat terjadinya kebakaran yang melalap 5 rumah toko (ruko) di Jalan Masjid Pangkalanbrandan 27-28 September 2017 ditaksir Rp 1 miliar. Korban jiwa 3 orang dengan kondisi organ tubuh tak bisa dikenali.
"Kebakaran terjadi di Jalan Mesjid Kelu Berandan Timur Kecamatan Babalan, 5 ruko ludes dengan.kerugian materil Rp 1 miliar. Korban meninggal dunia atas nama Leni alias Alein (45), Ivan (17) dan Sela (14), sewaktu hidup menderita keterbelakangan mental," kata Kapolsek Pangkalanbrandan AKP JM Sitompul, Jumat (29/8/3017).
Korban meninggal merupakan penghuni ruko, bukan pemilik bangunan toko Serasi Jaya atau toko Serba Serasi, mereka mengontrak untuk diusahai.
Kemudian yang terbakar lagi ruko milik A han (48) toko Roti Harapan Baru, Kantor Yayasan YASOBA (Yayasan Sosial Babalan) merupakan yayasan warga etnis Tionghoa. Ruko A Guan (67) yang dijadikan udang peralatan tambak udang, dan ruko milik Roci A Cai (38) juga toko roti. A Cai ini penduduk Tanjungpura.
"Barang bukti kita amankan 1 potong beroti bekas terbakar dan 1 lembar seng bekas terbakar. Kita juga telah memintai keterangan 2 orang saksi kejadian jebakaran itu," kata Kapolsek lagi.
Api dapat dijinakkan sekira jam 04.30 WIB (Kamis pagi) oleh mobil pemadam kebakaran Pemda Langkat sebanyak 3 unit dan pemadam dari PT Pertamina Pangkalanbrandan 2 unit. Dan api berasal dari toko Serba Serasi diduga akibat arus pendek listrik yang mengakibatkan pemilik ruko tersebut meninggal dunia bersama dgn kedua anaknya.
Pada saat terjadinya kebakaran penghuni rumah tidak dapat keluar dari ruko dikarenakan api awalnya dari sekitaran depan pintu keluar, dan ruko tersebut tidak ada pintu keluar dari belakang.
Pada saat api masih membakar bagian bawah, masyarakat berusaha mendobrak pintu rumah korban namun api semakin besar dan korban terjebak didalam rumah tidak dapat keluar, diperkirakan karena panik dan saat itu lampu padam.
Posisi korban meninggal dunia bersatu diruang tengah dan keadaan rumah berdinding batu dan berlantaikan kayu. Ketiga korban yang meninggal dunia dapat diepakuasi sekitar jam 09.30 WIB dengan keadaan korban sudah tidak utuh lagi, sebagian organ tubuh korban habis terbakar. Selanjutnya korban dibawa kerumah sakit Tanjungpura dan dilakukan outopsi mayat, tambah Kapolsek.