Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Rantauprapat. Sebuah jembatan beton putus disapu arus air sungai, di lingkungan Talak Simin, Kelurahan Sirandorung, Rantau Utara, Labuhanbatu, Sabtu (30/9/2017) dini hari.
Putusnya prasarana utama transportasi darat di kawasan itu ditengarai tingginya intensitas hujan yang turun mengguyur wilayah Rantauprapat dan sekitarnya.
"Kemungkinan terjadinya sekira Sabtu dini hari," ungkap Kepala Kelurahan Sirandorung, Kamisdan Ritonga
Menurut dia, curah hujan lumayan tinggi sejak Jumat (29/9/2017) hingga tengah malam. Akibatnya, debit air di daerah aliran sungai (DAS) Talak Simin naik.
Memang, tambah dia, kondisi fisik jembatan ukuran 4 meter itu beberapa waktu terakhir dalam kondisi rawan tersapu air. Dan butuh perhatian pihak terkait. Akibat terputusnya jembatan di sana, menyulitkan puluhan kepala keluarga (KK) warga yang bermukim di kawasan itu. "Warga jadi sulit melintas," tambahnya.
Ironisnya, kata dia, warga juga semakin sulit memasarkan hasil bumi dan hasil pertanian. "Sebab hanya melalui jalan lintas di sana warga mengeluarkan hasil pertanian dan perkebunan untuk dijual ke luar," bebernya.
Dia mengaku sudah berkordinasi dengan pihak Kecamatan Rantau Utara untuk mencarikan solusi terbaik bagi warga. "Sudah dilaporkan kondisi terkini. Kemungkinan besok akan dibangun jembatan darurat untuk akses transportasi warga," tandasnya.