Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labuhanbatu. Warga Kecamatan Rantau Selatan, Labuhanbatu meradang. Pasalnya, gas elpiji 3 kg langka di pasaran. Akibatnya warga kesulitan untuk mendapatkan gas guna kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
"Iya pak, kami sangat sulit untuk mendapatkan gas 3 kg di sejumlah pangkalan sering kosong stoknya," ujar Bu Sri salahseorang warga Kelurahan Bakaranbatu, Selasa (3/10/2017).
Kelangkaan Gas Elpiji 3kg itu, diduga kuat ada permainan dari agen resmi yang berada di Kecamatan Rantau Selatan.
"Kondisi ini kita dapatkan ketika kita menelusuri kelangkaan gas Elpiji di lapangan, saat kita konfirmasi salah satu pangkalan mengatakan stok dari Agen, memang jarang masuk bahkan terkesan tidak diisi sehingga lingkungan sekitar kekososngan," sebut salahseorang anggota DPRD Labuhanbatu, Akhmat Saipul Sirait, kepada wartawan.
Menurut Saipul, tentu dalam hal ini membuat masyarakat yang berada di Kecamatan Rantau Selatan resah, Pemerintah harus mempertegas seluruh Agen-agen resmi yang ada di Kabupaten ini.
"Pemerintah hari ini harus mempertegas agen-agen resmi yang berada Labuhanbatu. Jangan sempat masalah ini menjadi blunder kesalahan pemerintah kita akibat dari agen-agen Elpiji ini," tegasnya.
Ditambahkan Saipul, bila perlu kalau memang hal itu benar terjadi, agen tersebut diberikan sanksi tidak dibolehkan beroperasional lagi. Karena, sudah membuat resah masyarakat Labuhanbatu.
"Tentunya, dalam hal ini Pemerintah terlebih dahulu meninjau langsung ke gudang agen Elpiji. Lakukan sidak ke lapangan. Jadi jelas apakah permainan atau tidak jika ada, berikan sanksi, bila perlu tutup agen Elpiji tersebut alihkan ke yang lebih bertanggung jawab," imbaunya.