Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Siborongborong. Dua anak SD meninggal dunia akibat dinding parit longsor dan menimpa korban. Korban kedua orang yakni, Lasro Sianturi (11), siswa kelas V SD, warga Dusun Sosor Sijaba, Desa Parik Sabungan, Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara (Taput) dan Fernando Siagian, (8) siswa kelas II SD, warga sama.
Kepala Kepolisian Resort Taput AKBP Dr Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat melalui Kasubbag Humas Aiptu Walpon Baringbing, Senin (9/10/2017), menerangkan, kejadian tersebut terjadi Minggu (8/10/2017), sekira Pukul 11.00 WIB, tepatnya berlokasi di Parsiponan atau samping bandara international Silangit, Desa Parik Sabungan, Siborongborong, Taput.
“Kronologis kejadian, korban dan teman-temanya, yakni Erlina Sianturi, Fetrik Sianturi yang semuanya masih anak-anak SD, sedang mandi-mandi di parit tersebut. Tiba-tiba tebing parit longsor, lalu menimpa kedua orang korban,”jelas Walpon Baringbing, di Tarutung.
Walpon Baringbing menyebut, setelah korban tertimpa, lalu kedua orang temannya berlari ke kampung dan memberitahukan kepada warga. Warga Desa berdatangan lalu menolong kedua orang korban dan berusaha membawa ke Puskesmas Silangit. Namun korban sudah meninggal dunia.
Keluarga korban, ungkap Walpon Baringbing, masih belum percaya kalau korban sudah meninggal dunia dan masih berusaha menolong korban dengan membawa ke Rumah Sakit HKBP Balige, Kabupaten Tobasamosir. Setelah di Rumah Sakit HKBP Balige, pihak rumah sakit menerangkan bahwa korban sudah meninggal.