Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Peringatan Hari Pangan Se-Dunia (HPS) ke-37 tingkat Provinsi Sumatera Utara (Provsu) yang akan dilaksanakan pada 12 Oktober 2017 di Lapangan Sepak Bola, Desa Sidorukun, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu, akan dihadiri sekitar 2.000 orang.
"Jumlah tersebut terdiri dari masyarakat umum, anak sekolah dasar, petani, kelompok tani dan Gapoktan dari kabupaten kota, Tim Penggerak PKK provinsi dan kabupaten kota Semarang Sumut, Dinas Pemerintahan Propsu dan kabupaten kota serta undangan lainnya," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut Dahler kepada sejumlah media, di ruang kerjanya, Jalan Gatot Subroto Medan, Selasa (10/10/2017).
Dahler yang juga Ketua Panitia HPS ke-37 tingkat Provinsi Sumatera Utara itu mengatakan, kegiatan HPS tersebut direncanakan dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) HT Erry Nuradi.
"Dalam kegiatan HPS itu juga akan dirangkai dengan peringatan Hari Krida Pertanian ke-45 dan Bulan Bakti Peternakan tahun 2017," jelas Dahler.
Tujuan pelaksanaan peringatan ini menurut Dahler, untuk membangun kesadaran masyarakat arti penting pangan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di tingkat keluarga regional dan nasional.
Selain itu, juga menumbuhkan dukungan dan partisipasi masyarakat guna memperkuat pembangunan ketahanan pangan.
Ini sesuai dengan tema peringatan Hari Pangan Se-Dunia tahun 2017 yakni, 'Menggerakan Generasi Muda dalam Membangun Pertanian Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia.
Menurut Dahler, peringatan HPS ke-37 untuk tingkat Nasional akan dilaksanakan di Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat pada tanggal 18 Oktober 2017 dan direncanakan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
Sedangkan untuk kegiatan yang dilaksanakan pada HPS tingkat Provinsi Sumatera Utara di Labuhanbatu menurut Dahler, antara lain pameran dan bazar dari dinas terkait, penyerahan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara tingkat Provinsi Sumatera Utara tahun 2017 kepada aparat pemerintah dan kelompok masyarakat.
Kemudian, ada pemberian makanan tambahan kepada anak-anak tingkat SD, demonstrasi inseminasi buatan massal pada ternak sapi dan kerbau indukan wajib bunting dalam rangka upaya khusus (upsus Siwab).
"Ada juga vaksinasi rabies massal serta kontes ternak. Dalam kesempatan itu, Dinas Ketua Pangan dan Peternakan Sumut juga akan menyerahkan bantuan ke masyarakat. Hanya saja, untuk bantuan masih dalam pendataan," jelas Dahler.