Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Bandung. Sebanyak 50 petani yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Jabar mendapat pelatihan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk menanam kopi di area hutan.
Dalam pelatihan yang digelar di salah satu Coffee Shop di Kota Bandung itu para peserta diajak mengenal argo forestry yakni cara menanam tanpa merusak hutan. Selain itu mereka juga diajarkan cara meracik kopi hingga membangun desa wisata di daerah masing-masing.
"Kita beri 50 anak muda ini untuk membangun hutan dengan menitipkan kopi pada mereka," ujar Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian LHK Hadi Daryanto disela-sela pelatihan, Jumat (13/10/2017) sore.
Selama ini, kata Hadi, masyarakat desa mempunyai ketakutan untuk menanam kopi di areal hutan milik negara. Namun melalui program pelatihan tersebut para pemuda tidak hanya mendapat izin dan ilmu tapi juga modal awal untuk memulai menanam kopi.
"Lalu kita beri pelatihan juga bagaimana mereka meracik kopi hasil panen agar seperti barista profesional. Sehingga mereka bisa membangun desa dengan kemampuan yang mereka miliki," ucapnya.
Hadi mengatakan selama ini para pemuda desa belum mendapat fasilitas yang mencukupi dari negara sehingga diharapkan dengan pelatihan tersebut taraf hidup mereka sebagai petani akan meningkat. Terlebih ditujang dengan ilmu kewirausahaan.
Menurut Hadi pihaknya snegaja memilih kopi untuk ditanam di hutan lantaran akarnya yang menghujam ke tanah hingga tiga meter sehingga dapat mencegah erosi. Selain itu pohon kopi juga menyerap CO2 dan menghasilkan O2 yang baik untuk keseimbangan lingkungan.
"Terlebih saat ini kopi sedang booming dan menjadi gaya hidup. Banyak orang kota yang suka nongkrong di kedai kopi. Ini peluang bagi mereka untuk naik kelas.
Pada kegiatan tersebut Kementerian LHK menggandeng Specialty Coffe Association of Indonesia yang merupakan jaringan global Specialty Coffe Association. Lembaga tersebut adalah yang konsen dalam pendidikan pasar global kopi yang memiliki standarisasi dan sertifikasi tertentu. (dtc)