Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Blitar. Megawati mengumumkan jago PDIP untuk maju dalam Pilgub Jawa Timur 2018. Apa reaksi Khofifah Indar Parawansa yang juga berniat maju?
"Saya tetap junjung tinggi, saya hargai dan saya hormati," kata Khofifah usai berziarah di Makam Bung Karno di Blitar, Minggu (15/10).
Menurut Khofifah, dia yakin demokrasi itu adalah sebuah proses yang terbaik, yang disepakati di negeri ini. Partai punya hak untuk mengusung dan masyarakat punya hak untuk maju.
"Jadi proses demokrasi itu keniscayaan adanya suatu mekanisme bahwa partai-partai punya hak untuk mengusung. Masyarakat pun punya hak untuk maju secara independen atau partai. Kalau itu untuk Pilwali, Pilbup dan Pilgub . Kecuali untuk presiden, referensi UU kita masih harus partai ya," paparnya.
Khofifah mengaku, komunikasi politik telah dibangun dengan beberapa parpol dalam dua bulan ini. Khofifah Indar Parawansa mengatakan keputusannya maju Pilgub Jatim melalui Partai Demokrat bukan hal yang tiba-tiba.
Dia mengaku sebelumnya sudah bertemu terlebih dulu dengan Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekjen PD Hinca Panjaitan pada Agustus lalu. Sementara itu, PDIP baru saja mengumumkan akan mengusung calon gubernur Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) dan calon wakil gubernur Abdullah Azwar Anas untuk Pilgub Jatim.(dtc)