Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pemerintah Kota (Pemko) Medan diharapkan tidak terlalu reaktif menanggapi teguran Presiden Joko Widodo soal jalan rusak di Kota Medan. Namun Walikota Medan diharapkan merespon teguran itu dengan memperbaiki kinerja pemerintahan, khususnya soal infrastruktur jalan dan drainase.
"Yang kita sarankan adalah agar Walikota Medan memperbaiki tata kelola pembangunan infrastruktur Kota Medan," kata Ketua DPD Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Sumut Rikson Sibuea ST kepada wartawan di Medan, Senin (16/10/2017).
Menurut Rikson, Walikota harus memperbaiki tata kelola infrastruktur jalan dan drainase mulai dari aspek perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan proyek pekerjaan infrastruktur jalan.
Di aspek perencanaan, kata Rikson yang juga Ketua DPD Himpunan Ahli Teknik Konstruksi Indonesia (Hatsindo) Sumut itu, harus dikuatkan titik-titik penanganan infrastruktur prioritas.
"Di mana titik-titik jalan yang mendesak diperbaiki, misalnya kwantitas lalu lintas yang padat dan memperlancar aksebilitas, saya kira harus direncanakan dengan baik," katanya.
Kemudian dalam hal pelaksanaan, disarankan agar memilih kontraktor pelaksana yang mengerti dan berpengalaman tentang penanganan jalan.
"Faktanya adalah banyak jalan rusak yang penanganannya tidak sesuai harapan, artinya Pemko Medan melalui Dinas Bina Marga harus berubah, harus menyeleksi betul manaana kontraktor pelaksana yang layak," sebutnya.
Kemudian dari aspek pengawasan, disarankan agar diperkuat ke depannya. "Fungsi pengawasan terkesan lemah sehingga membuka ruang untuk leahnya kualitas dari pelaksanaan pekerjaan infrastruktur itu," katanya.
Walikota Medan Dzulmi Eldin, ujar Rikson, harus lebih rajin untuk melakukan supervisi atas proyek-proyek jalan maupun drainase yang sedang berlangsung di lapangan.
Pengawasan juga harus diperkuat oleh kalangan legislatif. "Sebagai wakil rakyat, pengawasan oleh anggota dewan Medan harus lebih diperkuat lagi. Kota Medan dengan segala dinamikanya, tidak cukup dengan pengawasan yang sekedar-sekedar saja, pengawasan itu harus lebih tegas dilakukan," katanya.
Lebih lanjut Rikson mengatakan agar Walikota Medan menguatkan sinergitas dengan para stakeholder infrastruktur di Sumut. Tujuannya untuk sama-sama membahas dan mendiskusikan bagaimana agar infrastruktur Kota Medan lebih baik ke depannya.