Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Anies Baswedan dan Sandiaga Uno resmi menjadi
Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Anies dan
Sandiaga dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara
setelah memenangi Pilgub DKI.
Sederet janji kampanye pun diharapkan dapat direalisasikan. Mulai dari
lapangan kerja baru, menstabilkan harga kebutuhan pokok, hingga
program DP nol rupiah.
Ekonom Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Faisal Basri
mengungkapkan untuk memberikan waktu Anies dan Sandi untuk bekerja
terlebih dahulu di masa awal jabatannya. Ia juga mengatakan bahwa
tidak semua janji kampanye bisa diwujudkan.
"Berilah waktu untuk bekerja dulu. Janji kampanye itu tidak semua
berdasarkan pada rasional, jadi di mana pun tidak hanya di Indonesia,"
jelas Faisal di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta Timur, Senin
(16/10/2017).
Mengenai uang muka atau DP nol rupiah, Faisal mengungkapkan jika
pembeli rumah dibebaskan dari uang muka, maka cicilan tiap bulannya
akan meningkat untuk menutupi ruang uang muka tersebut.
"Kalau bank DP nol persen cicilan tambah tinggi," tutur Faisal.
Mengenai janji untuk mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok di
Jakarta, Faisal mengatakan kemungkinan ini sulit untuk direalisasikan.
Akan tetapi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa saja melakukan kerja
sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) lain untuk memasok bahan pangan
secara langsung.
"Kerja sama misalnya dengan pemerintah daerah atau di mana gitu untuk
misalnya memotong mata rantai," tutur Faisal.
Pemberian bantuan melalui kartu juga harus diintegrasikan di dalam
satu kartu. Pasalnya terlalu banyak kartu membuat penyaluran kurang
efisien.
"Orang Indonesia sudah banyak sekali kartu, ada kartu beras, kartu
pintar, kartu miskin, kartu pupuk mau dibikin. Tugas Pemda dan
pemerintah pusat integrasikan ini semua dalam satu kartu di wallet
ini," tutup Faisal.dtc