Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Bandung. Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyambangi Kantor DPD Gerindra Jabar. Namun Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi tidak terlihat hadir menyambut kedatangan 'Jenderal Naga Bonar itu.
Hubungan Deddy Mizwar dengan Gerindra memang kurang akur beberapa waktu terakhir ini. Hal itu dipicu setalah adanya pernyataan Mulyadi yang menarik dukungan terhadap pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu.
Sekretaris DPD Gerindra Jabar Abdul Haris Bobihoe mengatakan bila Mulyadi saat ini sedang berada di luar kota. Tidak hadirnya Mulyadi bukan untuk menghindar atau tidak mau bertemu dengan Deddy Mizwar.
Selain itu kunjungan Deddy Mizwar juga dijadwalkan secara mendadak. Sehingga Ketua DPD Gerindra Jabar tersebut tidak bisa hadir dalam pertemuan yang penuh makna ini.
"(Mulyadi tidak hadir) bukan disengaja. Pak Mulyadi sedang ada kegiatan di Jakarta. Kemudian kunjungan ini juga mendadak," kata Haris, di Kantor Gerindra Jabar, Jalan PHH Mustopa, Kota Bandung, Senin (23/10/2017).
Dalam kesempatan tadi sore, dia menegaskan hubungan Mulyadi dan Deddy Mizwar tidak ada masalah. Keduanya masih menjalin hubungan baik.
"Tidak ada kesengajaan (Pak Mulyadi tidak hadir). Hubungan Pak Mulyadi dan Pak Demiz juga baik-baik saja," ujar Haris.
Di lokasi yang sama, Deddy Mizwar juga tidak mempermasalahkan tidak hadirnya Mulyadi. Bahkan dia mengaku tidak ada masalah meski Mulyadi lah yang mencabut dukukungan kepadanya.
"Enggak ada maslah. Sampaikan salam kepada Pak Mulyadi," ucapnya.
Mengenai Pilgub Jabar sendiri, pria yang akrab disapa Demiz menghargai sikap dan keputusan apapun yang dikeluarkan Gerindra.
"Saya menghargai sikap apapun yang diputus Gerindra. Bangun partai ini berat dan ini politik juga bisa berubah dengan seketika. Kemarin didukung hari ini tidak. Bisa juga berubah. (Tapi intinya) dinamika tadi jangan merusak silaturahmi kita," tandasnya. (dtc)