Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Deddy Corbuzier diundang sebagai pembicara di IdeaFest 2017 belum lama ini. Dalam acara itu, ia buka-bukaan soal kehidupannya.
Ayahanda Azka itu bercerita alasannya berhenti sebagai magician. Padahal, saat itu ia sedang berada di puncak karier dengan mendapat predikat, sebagai mentalist terbaik dunia di tahun 2010 dan 2011.
Deddy Corbuzier berujar, yang pertama kali membuatnya berhenti itu karena anaknya, Azka. Ia mengaku ada satu momen yang membuatnya seakan meleleh mendengar ucapan Azka, meski saat itu dirinya juga harus merelakan uang pertunjukkan ratusan juta lenyap.
"Dan one day dia bilang ke saya, I want go with you, Daddy and I say not. Why not? Saya katakan saya bekerja. Iya, tapi itu bahaya dan saya takut kamu dapat kecelakaan dan pesawatnya jatuh. Tapi dia bilang, not, Dad. If you die I'll die with you, Dad. So, I cancel the show, dan itu pertama kalinya saya cancel show," kenang Deddy dalam video YouTube yang diunggahnya.
Yang terakhir, Deddy Corbuzier merasa langkahnya keluar dari dunia sulap saat menjadi yang terbaik dirasa sebagai hal yang tepat. Ia meyakini, suatu saat akan banyak pesulap yang lebih muda dan baik dibanding dirinya.
"Karena tidak ada jalan lain untuk orang yang terbaik, jalan terakhirnya adalah jatuh ke bawah. Dan I didn't want to. Saat ini ketika ada magician dibandingkan lebih bagus dari saya, dia terkenal, dia akan tetap panggil saya master Corbuzier, karena itu saya menjaga harga saya tetap tinggi," pungkas Deddy Corbuzier.
Dalam tayangan video YouTube-nya juga, Deddy bercerita soal orangtuanya yang hanya seorang sopir mikrolet dan penjahit rumahan waktu dulu. Ia pun membeberkan harga pertunjukkan sulapnya yang mencapai Rp 200 juta selama satu jam.dcn