Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Palas. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Kabupaten Padang Lawas (Palas) Harry Rizal Hasibuan, didampingi Kabid Binamarga Pahruddin Alamsyah Harahap mengajak sejumlah wartawan dan mahasiswa meninjau pengerjaan proyek pembangunan jembatan senilai Rp 9,7 miliar di Desa Sialambue, Kecamatan Barumun.
Kepada wartawan, Rabu (25/10/2017), Harry mengatakan, tujuan peninjauan proyek sebagai asas transparansi atas pekerjaan proyek yang sedang berlangsung agar bisa diketahui semua pihak.
"Kepada para pekerja dari PT Tiga Dimensi Karya Konstruksi selaku pelaksana pekerjaan tersebut, kita ingatkan, supaya tidak mengurangi volume pekerjaan pembangunan jembatannya," ujar Rizal.
Menurut Rizal, pelaksanaan pekerjaan pembangunan tersebut sudah mencapai sekitar 60%.
"Pembangunan jembatan ini kita perkirakan akan selesai tepat waktu dan bisa di manfaatkan oleh warga di sini pada bulan desember tahun ini. Kita berdoa semoga tidak ada kendala untuk percepatan pembangunannya, ya," ucapnya.
Rasman Hasibuan, mahasiswa yang turut dalam peninjauan mengatakan, mendukung program pembangunan jembatan itu.
"Dengan kegiatan peninjauan bersama ini, tentunya semua pihak dapat mengawasi pelaksanaan pembangunan jembatan ini. Kami mengapresiasi kinerja Kadis PU Palas yang telah memprogramkan pembangunan jembatan ini, untuk kebutuhan masyarakat luas," ujarnya.
Ketua PWI Palas, H Idaham Butar-butar juga mengapresiasi kinerja Kadis PU Palas atas transparansi pelaksanaan pekerjaan seluruh proyek di dinas tersebut.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Kadis PU Palas beserta seluruh jajarannya yang telah melibatkan semua pihak, khususnya para wartawan dalam pengawasan pekerjaan proyek di dinas tersebut.
"Kita pantas mengapresiasi kinerja Kadis PU. Saya yakin dengan turutnya sejumlah kalangan mengawasi pekerjaan peroyek, kinerja Dinas PU Palas akan lebih baik kedepan. Sebab, ruang gerak para kontraktor nakal akan lebih sempit untuk melakukan kecurangan," katanya.