Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Rembang - Pantai Wates Rembang harus menderita karena tercemar sehingga air lautnya hitam, bau busuk dan bikin gatal. Padahal pantai ini memiliki kecantikan yang sudah lama tersohor.
Ciri khas dari pantai ini yakni memiliki pasir yang berwarna putih bersih. TSehingga saat ini Pantai Wates menjadi salah satu pilihan destinasi wisata di Rembang.
Namun dengan kondisi air laut yang saat ini tercemar, warga mengaku hanya bisa pasrah.
"Sebenarnya limbah seperti ini sudah ada sejak sebelum wisata Pantai Wates ini dibuka," ungkap Purnomo, salah satu pengelola pantai setempat, Rabu (1/11/2017).
Dijadikannya Pantai Wates sebagai salah satu destinasi pilihan para wisatawan karena memiliki kondisi pasir yang unik. Selain bersih, pasir di Pantai Wates memiliki tekstur yang sangat lembut.
Di samping itu, berjarak sekirtar 2 kilometer dari bibir pantai Wates terdapat sebuah pulau yang dinamai Pulau Gede. Pulau tersebut memiliki keindahan yang dipercaya mampu menjadi pesaing pulau Karimun Jawa di Jepara karena memiliki air yang sangat jernih dan terumbu karang yang masih alami.
"Warga sudah mulai berbenah membangun Pantai Wates agar tak kalah dengan pantai-pantai lainnya di Rembang. Terlebih kita punya daya jual pasir yang berwarna putih dan sangat bersih," imbuhnya.
Sementara itu pihak Pemerintah Desa sudah melakukan sejumlah pembangunan di Pantai Wates demi mendongkrak pariwisata setempat. Mulai dari penempatan sejumlah obyek foto yang instagramable, penanaman pohon cemara yang rindang, dan sejumlah sektor penunjang pariwisata lainnya.
Sutono, kepala Desa Tasikharjo mengaku telah menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan jeti di Pantai Wates. Nantinya dimanfaatkan untuk wisatawan yang berminat naik kapal menuju Pulau Gede.
"Kita nanti buat tambatan kapal dan ada gazebonya di sana. Nanti wisatawan yang mau naik kapal jadi tidak harus nyebur ke lumpur dulu," terangnya. dtc