Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor penutupan sore ini di posisi 6.038. Laju IHSG ditopang ramainya transaksi perdagangan yang mencapai akumulasi nilai sepanjang hari Rp 9,4 triliun.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah. Dolar AS berada di posisi Rp 13.575 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.560.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik 11,258 poin (0,19%) ke level 6.017,042. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 2,869 poin (0,29%) ke level 995,088.
Mengawali perdagangan, Rabu (1/11/2017), IHSG dibuka bertambah 18,584 poin (0,31%) ke level 6.024,368. Indeks LQ45 dibuka tumbuh 4,325 poin (0,44%) ke level 996,544.
Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG melaju 16,869 poin (0,28%) ke level 6.022,653. Sementara Indeks LQ45 menanjak 4,260 poin (0,43%) ke level 996,479.
Siang ini IHSG masih menguat meski pada rentang yang lebih tipis siang ini. IHSG naik 9,430 (0,16%) ke 6.015,214. Indeks LQ45 menguat 2,765 poin (0,28%) ke 994,984.
Menutup perdagangan sore ini, IHSG langsung cetak rekor. IHSG naik 32,362 poin (0,54%) ke 6.038,146. Indeks LQ45 naik 8,071 poin (0,81%) ke 1.000,290.
Posisi tertinggi IHSG menjadi level tertinggi di 6.038,146. Namun belum bisa menggapai rekor intraday yang berada di 6.042,449. Sementara posisi terendah di 6.008,369.
Laju IHSG tak terpengaruh aksi jual asing yang mencatat jual bersih mencapai Rp 1,1 triliun. Perdagangan hari ini terpantau cukup ramai dengan frekuensi perdagangan mencapai 306.396 kali transaksi, volume perdagangan tercatat 9 miliar lembar saham dan nilai transaksi mencapai Rp 9,4 triliun.
Volume dan nilai perdagangan hari ini terkerek tinggi karena ada transaksi tutup sendiri (crossing) saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp 1,5 triliun. Transaksi difasilitasi oleh beberapa broker di pasar negosiasi.
Penguatan IHSG ditopang penguatan 6 sektor saham. Saham sektor tambang naik 2,17%, paling tinggi dibanding sektor saham lainnya. Sebanyak 163 saham naik, 182 saham turun dan 120 saham stagnan.
Pasar saham Wall Street semalam berakhir positif. Indeks Dow Jones naik 28.5 poin ditutup pada level 23.377,2 di tengah sentimen rapat FOMC dimana pasar memperkirakan the Fed masih tetap pada strategi menaikkan suku bunga secara bertahap.
Bursa-bursa Asia sore ini kompak menguat. Penguatan pasar regional diharapkan bisa memberi sentimen positif kepada IHSG.
Berikut situasi di bursa regional sore hari ini:
Indeks Nikkei 225 melonjak 408,471 poin (1,86%) ke level 22.420,080.
Indeks Hang Seng menguat 348,521 poin (1,23%) ke level 28.594,061.
Indeks Komposit Shanghai naik 2,570 poin (0,08%) ke level 3.395,91.
Indeks Straits Times tumbuh 17,530 poin (0,52%) ke level 3.391,610.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.750 ke Rp 71.750, United Tractors (UNTR) naik Rp 1.575 ke Rp 36.250, Matahari (LPPF) naik Rp 1.000 ke Rp 9.600 dan M Cash (MCAS) naik Rp 685 ke Rp 2.070.
Saham-saham yang masuk jajaran top loser di antaranya adalah Chandra Asri (TPIA) turun Rp 1.100 ke Rp 27.300, Metropolitan Kentjana (MKPI) turun Rp 925 ke Rp 34.600, Roda Vivatex (RDTX) turun Rp 500 ke Rp 6.450 dan Semen Indonesia (SMGR) turun Rp 400 ke Rp 10.500. (dtc)